internasional

Gletser Buatan Cegah Kekeringan di Kyrgyzstan, Bantu Para Petani Hidupkan Ekonomi

Rabu, 6 Maret 2024 | 21:55 WIB
Gletser di gunung Marmolada, Pegunungan Alpen longsor pada 3 Juli 2022/Reuters

RBG.ID - Di pegunungan Tian-Shan Kyrgyzstan, penduduk desa membuat gletser buatan untuk menyediakan air bagi pertanian karena dilanda kekeringan.

Berdiri di atas bukit es, petani Kyrgyzstan optimis dalam menggunakan alam untuk melawan perubahan iklim.

“Kami tidak akan mengalami masalah air lagi,” ungkap petani Kyrgyzstan tersebut.

Baca Juga: Berkencan dengan Lee Jae Wook, Karina Aespa Minta Maaf, Intip Isi Suratnya untuk MY Yuk!

Ia menuturkan, saat gletser mencair, akan ada cukup air untuk kebutuhan ternak dan pengairan lahan di Syn-Tash.

Gletser buatan saat ini berukuran tinggi lima meter dengan panjang sekitar 20 meter. Pada puncak musim dingin, tingginya mencapai 12 meter.

Penduduk melakukannya selama dua minggu di musim gugur dengan mengalihkan air dari puncak Tian-Shan, yang menjulang setinggi lebih dari 4.000 meter di Kyrgyzstan utara.

Baca Juga: Mantap! Serial Anime Jujutsu Kaisen Season 2 Sabet Gelar Penghargaan Animasi Terbaik Tahun 2023 di Crunchyroll

Penduduk dan kelompok petani Kyrgyzstan terpaksa beradaptasi lantaran gletser alami di Asia Tengah perlahan menghilang karena pemanasan global.

Sebuah studi pada tahun 2023 di jurnal Science memprediksi bahwa percepatan pencairan gletser hanya akan mencapai puncaknya antara tahun 2035 dan 2055.

Kurangnya salju dan suhu yang lebih tinggi membuat gletser beregenerasi.

Baca Juga: Haduh, Uhm Ki Joon Lebih Jahat! Cek Review The Escape Of The Seven Resurrection

Besarnya masalah ini bisa disaksikan dari citra satelit di Asia Tengah dan peringatan rutin yang dikeluarkan oleh PBB.

Persoalan ini berefek langsung pada dataran rendah di Asia Tengah, di negara-negara yang lebih kering seperti Kazakhstan, Turkmenistan, dan Uzbekistan.

Halaman:

Tags

Terkini