RBG.ID-Selain bantuan makanan dan obat-obatan, warga Palestina yang berada di Jalur Gaza juga membutuhkan bantuan sarana telekomunikasi agar bisa berkomunikasi dengan dunia luar.
Sebab, selain fasilitas umum seperti listrik dan air, Israel juga memutus salurakn komunikasi di Jalur Gaza, Palestina. Akibatnya, warga sipil yang terkurung di Kota Gaza tidak bisa berkirim kabar dengan dunia luar.
Menanggapi hal itu, Elon Musk sempat menyatakan bahwa Starlink akan mendukung konektivitas di Gaza setelah Israel memutus sinyal internet di area tersebut.
Baca Juga: Akhirnya! Situs Gunung Padang Dinobatkan Sebagai tempat Wisata Favorit dan Bersejarah di Jawa Barat
Rencana Elon Musk itu mendapatkan banyak pujian. Starlink merupakan konstelasi internet satelit yang dioperasikan perusahaan aerospace Amerika SpaceX.
Perusahaan telekomunikasi ini menyediakan jangkauan ke lebih dari 60 negara serta disebut sebagai penyedia internet dengan kecepatan tinggi.
Sayangnya, Elon Musk mengatakan bahwa tidak ada terminal Starlink dari Gaza yang mencoba terhubung. Apalagi, rencana Elon Musk itu mendapat kecaman dari pemerintah Israel.
Baca Juga: Aespa Akan Tampil di Knowing Bros Untuk Keempat Kalinya, Tayang 10 November 2023
Jika terminal di sana ada, maka Starlink akan mengambil tindakan untuk memastikan hal itu hanya digunakan untuk alasan kemanusiaan.
Elon Musk mengatakan akan melakukan pemeriksaan keamanan dengan pemerintah Amerika Serikat dan Israel sebelum menyalakan satu terminal Starlink pun.
Melalui sebuah video yang diambil dari TikTok, terungkap bahwa Elon Musk dan Starlink juga tidak membantu mengembalikan koneksi telekomunikasi di Kota Gaza, Palestina.
Baca Juga: Presidan AS Joe Biden Tolak Gencatan Senjata Israel dan Hamas, Lebih Utamakan Pembebasan Sandera
Video yang direpost oleh akun X @Jaybefaunt itu menjelaskan koneksi dan komunikasi di Gaza dinyalakan kembali oleh sebuah perusahaan telekomunikasi Palestina.
Perusahaan telekomunikasi Paltel yang sudah ada di Gaza tersebut sempat mengalami kerusakan karena pengeboman di Jalur Gaza.