RBG.ID - Seorang Astronot NASA dan dua Kosmonot dari Rusia akhirnya pulang ke bumi setelah terjebak di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).
Ketiga astronot itu terjebak di luar angkasa lebih dari setahun. Seorang astronot NASA dan dua Kosmonot Rusia itu mendarat ke bumi pada Rabu (27/9/2023).
Diketahui mereka harus ikut mengelilingi bumi sebanyak 6.000 kali putaran.
Melansir dari The Guardian, Frank Rubio astronot asal Amerika itu mencetak penerbangan luar angkasa AS paling lama sebagai hasil dari masa tinggal yang akhirnya diperpanjang.
Baca Juga: Nahas! Atap Gereja di Meksiko Runtuh, Tewaskan 9 Orang dan 30 Lainnya Hilang
Kisah dari tiga astronot itu berawal saat mereka bertemu dengan sampah antariksa kemudian kapsul Soyuz yang bocor hingga jadwal pulang tak menentu.
Kronologi itu membuat mereka harus terjebak di luar angkasa selama lebih dari setahun.
Frank Rubio ditetapkan sebagai astronot NASA dengan memegang rekor penerbangan luar angkasa terlama di Amerika Serikat karena masa tinggalnya di ISS.
Tidak hanya Rubio, adapun Sergey Prokopyev dan Dmitri Petelin dua kosmonot asal Rusia yang mendarat di daerah terpencil di Kazakhstan.
Ketiganya turun menggunakan kapsul Soyuz yang dikirim oleh Roscosmos Rusia untuk mengganti kapsul Soyuz yang bocor di ISS.
Baca Juga: Kebakaran Hanguskan Klub Malam di Spanyol, 13 Orang Meninggal Dunia
Diketahui saat Rubio Astronot NASA dan dua kosmonot Rusia menginjak ke ISS setahun lalu, kapsul Soyuz mereka dihantam oleh sampah luar angkasa hingga bocor.
Hal itu menyebabkan pesawat antariksa Rusia kehilangan cairan pendingin saat mendarat di ISS.
Akibat kecelakaan yang terjadi, astronot NASA dan kosmonot Rusia merubah misi dari 180 menjadi 371 hari.