RBG.ID - Selain meningkatnya jumlah korban tewas dan ribuan orang terluka akibat gempa dahsyat yang melanda Maroko pada hari Jumat (8/9) lalu, beberapa cagar budaya juga telah hancur.
Menurut UNESCO, beberapa situs Warisan Dunia di negara tersebut telah rusak parah, termasuk bagian dari Medina yang berusia hampir 1.000 tahun di Marrakesh. Kota Tua di Maroko telah menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO sejak tahun 1985.
Bangunan penting kota ini, Masjid Kutubiyya yang dibangun pada abad ke-12 di Maroko juga rusak parah.
Menara Masjid Kharbouch di Lapangan Jemaa el-Fnaa Marrakesh, Maroko telah runtuh, Mellah di Marrakesh, atau kawasan Yahudi, kini hancur.
Tembok kota batu pasir merah bersejarah yang terkenal di kota ini memiliki banyak retakan, dan sebagiannya telah runtuh.
Baca Juga: Cara Membuat Hasil Video yang Bergoyang Menjadi Stabil dengan 1 Aplikasi Ini, Tidak Sampai 5 Menit!
Kota yang menarik banyak wisatawan ini dengan cepat melakukan pekerjaan pembersihan setelah gempa. Kafe-kafe pertama telah dibuka kembali, namun situasinya terlihat jauh lebih buruk di luar pusat kota.
Pusat gempa berada di provinsi Al Haouz di Pegunungan Atlas Tinggi Maroko, dimana seluruh desa hancur dengan jumlah korban yang tinggi.
Direktur regional Kantor Maghreb UNESCO Eric Falt menekankan pentingnya menilai kerusakan dan memulihkan situs warisan budaya berwujud dan tak berwujud.
Baca Juga: Supermarket Viral di PIK 2, Yuk Intip Ada Apa Saja di Superhiro Japanese Superstore
“Setelah bencana seperti ini, hal terpenting adalah menyelamatkan nyawa manusia,” ungkapnya.
Setelah bencana terjadi, masih ada kebutuhan mendesak yang harus dipenuhi mengenai makanan dan tempat tinggal masyarakat.
“Namun pada tahap kedua, sekolah dan aset budaya perlu dibangun kembali, dan rencana harus dimulai sesegera mungkin,” tambah Direktur Regional UNESCO.