2.200 Gempa Bumi Guncang Islandia dalam 24 Jam, Ini Artinya

RBG.ID – Kantor Meteorologi Islandia (IMO) mengungkap hampir 2.200 gempa bumi tercatat di daerah sekitar ibu kota Islandia Reykjavik dalam 24 jam terakhir. Kantor cuaca negara memperingatkan bahwa itu adalah sinyal bahwa letusan gunung berapi akan segera terjadi.

Apa yang dikatakan badan cuaca Islandia?

IMO mengatakan getaran dimulai sekitar pukul 16:00 di bawah Gunung Fagradalsfjall. Gunung itu berada di atas sistem vulkanik di mana dua letusan terjadi dalam dua tahun terakhir di Semenanjung Reykjanes - ujung barat daya Islandia.

"Sekitar 2.200 gempa telah terdeteksi dan gempa terbesar dirasakan di bagian barat daya Islandia. Lebih banyak aktivitas seismik kemungkinan terjadi," kata badan tersebut.

Baca Juga: Belum Usai, Dispatch Beberkan Cara Ahn Sung Il untuk Beli Copyright Lagu Cupid dari ATTRAKT

Apa yang kita ketahui tentang gempa bumi Islandia?

Tujuh dari gempa berkekuatan lebih dari empat skala richter dianggap sebagai gempa ringan. Aktivitas seismik mengakibatkan peringatan penerbangan dinaikkan menjadi oranye.

Mengapa gempa bumi di Islandia mengkhawatirkan?

Islandia adalah wilayah vulkanik terbesar dan paling aktif di Eropa. Pulau Atlantik Utara melintasi Mid-Atlantic Ridge yang memisahkan lempeng tektonik Eurasia dan Amerika Utara.

Baca Juga: Menteri BUMN Erick Thohir Ungkap Indonesia Segera Miliki Pusat Layanan Kesehatan dan Pariwisata Kelas Dunia

Apakah ini pernah terjadi sebelumnya di Islandia?

Pada April 2010, 100.000 penerbangan dibatalkan, menyebabkan lebih dari 10 juta pelancong terlantar, menyusul letusan besar-besaran gunung berapi Eyjafjallajokull.

Hal ini mengakibatkan gangguan lalu lintas udara terbesar di masa damai hingga pandemi Covid.
Lava dimuntahkan di dekat Gunung Fagradalsfjall pada tahun 2021 dan 2022 juga.