RBG.ID - Pemerintah Metropolitan Seoul baru-baru ini memutuskan untuk melarang penggunaan Seoul Plaza untuk acara Seoul Queer Culture Festival, yang dijadwalkan diadakan dari akhir Juni hingga awal Juli.
Keputusan ini menandai pertama kalinya dalam delapan tahun Plaza tidak akan digunakan untuk festival yang diadakan di sana setiap tahun.
Namun, dalam dua tahun terakhir acara tersebut diadakan secara online karena adanya pandemi Covid-19.
Baca Juga: PM Jepang Akan Tingkatkan Hubungan Dengan Negara-negara Selatan Dunia Saat KTT G7 Berlangsung
Bahkan festival berjalan secara virtual pada 2020 lalu menarik sekitar 13.000 peserta, dengan Duta Besar AS untuk Korea Philip Goldberg juga menghadiri acara tersebut.
Queer Festival adalah festival Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT) pertama di Korea, telah berlangsung setiap tahun sejak tahun 2000. Festival ini pertama kali diadakan di Seoul Plaza pada tahun 2015.
Sejak 2015, festival LGBT telah menarik ribuan pengunjung setiap musim panas ke pusat kota Seoul yang didukung oleh kelompok hak asasi manusia, klub universitas, dan kedutaan asing.
Meskipun demikian, acara ini menuai protes dari kelompok penganut agama Kristen dan sejumlah grup konservatif yang juga mengecam festival tersebut.
Baca Juga: Agensi Bantah Tudingan Plagiat Lagu Cupid FIFTY FIFTY, Ini Pernyataan Lengkap dari ATTRAKT
Pada tanggal 3 April 2023, Panitia Penyelenggara Festival Queer mengajukan permohonan untuk menggunakan Seoul Plaza dari tanggal 30 Juni hingga 1 Juli.
Kemudian pada 4 April, panitia mengumumkan bahwa permohonan tersebut telah ditolak.
Hal ini karena adanya permohonan lain untuk Plaza yang sama diajukan pada waktu yang sama untuk 'konser pemulihan untuk remaja dan kaum muda' yang diselenggarakan oleh CTS Cultural Foundation, yang merupakan organisasi Kristen.
Sebagai informasi, CTS Cultural Foundation adalah sebuah organisasi yang terkait dengan penyiar Kristen lokal CTS, yang secara vokal menentang homoseksualitas dan festival tersebut.
Sumber: Allkpop dan Reuters
Ikuti berita menarik lainnya di Google News
Artikel Terkait
Wakil Presiden Vietnam Vo Thi mengunjungi Masjid Agung Sheikh Zayed
Mantan CEO Mastercard Terpilih Jadi Presiden Bank Dunia
Vanuatu Diguncang Gempa dan Diterpa Badai Besar, Indonesia Kirim Bantuan dan Tim Kemanusiaan
Pemimpin Rusia Alihkan Kesalahan Soal Drone Ke Amerika Serikat
Intel AS Peringatkan Pertempuran Di Sudan Akan Berlarut-Larut