Minggu, 21 Desember 2025

Mengapa Thailand dan Kamboja Saling Serang? Begini Awal Mula Perang Antar Dua Negara Bertetangga

- Kamis, 24 Juli 2025 | 21:35 WIB
Ilustrasi Perang Thailand dan Kamboja
Ilustrasi Perang Thailand dan Kamboja

RBG.ID - Militer Kerajaan Thailand dan militer Kamboja terlibat perang mematikan di beberapa wilayah Kamis 24 Juli 2025 pagi.

Akibatnya, sembilan orang warga sipil tewas di tiga provinsi berbeda, kata militer Thailand.

Diantara sembilan korban tewas, enam orang berada di Provinsi Sisaket; dua orang berada di Provinsi Surin, dan satu orang di Provinsi Ubon Ratchathani.

Perang yang memakan korban jiwa ini langsung menjadi perhatian publik. Banyak yang penasaran dengan kronologi awal mula dari pecahnya perang antara Thailand dan Kamboja tersebut.

Baca Juga: Thailand dan Kamboja Perang, Laga Semifinal Piala AFF U23 Bakal Ditunda?

Awal Mula Pecahnya Perang Thailand-Kamboja

Thailand melancarkan serangan udara terhadap target-target militer Kamboja setelah pasukan Kamboja menembakkan roket dan artileri.

Enam jet tempur F-16 dikerahkan dari Provinsi Ubon Ratchathani, dan menargetkan dua lokasi militer Kamboja di darat, menurut juru bicara deputi militer Thailand, Ritcha Suksuwanon.

Militer Thailand menyalahkan pasukan Kamboja atas tembakan pertama, dan menuduh mereka melakukan "serangan yang menyasar warga sipil", dengan menyebut bahwa dua roket BM-21 menghantam permukiman di Distrik Kap Choeng, Surin, dan melukai tiga orang.

Baca Juga: Apakah Timnas Indonesia U23 Siapkan Skema Adu Penalti Lawan Thailand? Ini Penjelasan Gerald Vanenburg

Menurut militer Thailand, bentrokan bermula sekitar pukul 07.35 pagi waktu setempat ketika satuan yang menjaga Candi Ta Muen mendengar suara drone Kamboja di atas wilayah mereka.

Beberapa saat kemudian, enam tentara Kamboja bersenjata - termasuk satu orang membawa granat berpeluncur roket (RPG) - mendekati pagar kawat berduri di depan pos Thailand.

Pasukan Thailand sempat meneriakkan peringatan, namun sekitar pukul 08.20 pagi, pasukan Kamboja melepaskan tembakan ke arah timur candi, sekitar 200 meter dari pos Thailand.

Baca Juga: Superhero Terbaru! Deretan Cast Film The Fantastic Four First Steps (2025) Hiburan yang Seru

Penjabat Perdana Menteri Thailand, Phumtham Wechayachai, menyatakan bahwa "situasi ini memerlukan penanganan hati-hati, dan kami harus bertindak sesuai dengan hukum internasional."

"Kami akan melakukan yang terbaik untuk melindungi kedaulatan kami," tegasnya.

Di sisi lain, juru bicara Kementerian Pertahanan Kamboja, Maly Socheata, menyatakan militer Thailand telah melanggar integritas teritorial Kerajaan Kamboja dengan melancarkan serangan.

"Sebagai tanggapan, angkatan bersenjata Kamboja menjalankan hak sah untuk membela diri, sepenuhnya sesuai dengan hukum internasional, untuk menghalau pelanggaran oleh Thailand dan melindungi kedaulatan serta integritas wilayah Kamboja," lanjut pernyataan tersebut.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X