Minggu, 21 Desember 2025

5 Fakta Menarik Paus Fransiskus yang Wafat di Usia 88 Tahun: Tolak Fasilitas Mewah hingga Tak Menikah

- Senin, 21 April 2025 | 23:42 WIB
Sosok Paus Fransiskus pemimpin gereja Katolik sedunia yang meninggal dunia di usia 88 tahun (Instagram.com/franciscus)
Sosok Paus Fransiskus pemimpin gereja Katolik sedunia yang meninggal dunia di usia 88 tahun (Instagram.com/franciscus)

RBG.ID - Kabar duka meninggalnya Paus Fransiskus pemimpin umat Katolik sekaligus kepala negara Vatikan mengguncang dunia.

Paus Fransiskus dikabarkan meninggal dunia di Vatikan, Roma, pada Senin 21 April 2025.

Informasi yang dihimpun dari beberapa sumber, Paus Fransiskus meninggal dunia pada usia 88 tahun.

Berikut beberapa hal menarik tentang Paus Fransiskus yang meninggal di ssia 88 Tahun:

Baca Juga: Paus Fransiskus Wafat, Ini Daftar Paus dengan Jabatan Terpanjang dan Tersingkat dalam Sejarah Katolik

1. Lahir dengan Nama Jorge Mario Bergoglio

Paus Fransiskus, lahir di Buenos Aires, Argentina, pada 17 Desember 1936 dengan nama Jorge Mario Bergoglio.

Ia anak sulung dari pasangan Mario José Bergoglio (1908–1959) dan Regina María Sívori (1911–1981).

Adapun suadara Paus Fransiskus, masing-masing María Elena Bergoglio, Oscar Adrian Bergoglio, Marta Regina Bergoglio, Alberto Bergoglio.

Baca Juga: 7 Kandidat Terkuat Pengganti Paus Fransiskus yang Wafat, Nomor 3 dari Asia Tenggara

2. Paus Fransiskus Tidak Menikah dan tidak punya anak

Paus Fransiskus tidak memiliki istri atau anak karena ia adalah seorang pria yang telah memberikan diri sepenuhnya kepada Gereja Katolik dan telah menjadi imam, lalu uskup, kemudian kardinal, dan akhirnya Paus.

Sebagai seorang anggota masyarakat agama, Paus Fransiskus tidak dapat menikah dan memiliki keluarga.

Ia adalah pemimpin tertinggi Gereja Katolik dan Vatikan, sehingga fokusnya adalah pada tugas keagamaan dan kepemimpinan.

Baca Juga: Hadiri HUT TNI AU ke-79, Bupati Bogor Rudy Susmanto Dukung Pesta Patok Domba Garut Lanud ATS

3. Paus Ketiga yang Berkunjung ke Indonesia:

Paus Fransiskus adalah Paus ketiga yang melawat ke Indonesia, setelah Paus Paulus VI dan Paus Yohanes Paulus II.

Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia merupakan bagian dari perjalanan apostolik ke Asia-Pasifik.

Paus Fransiskus mengunjungi Indonesia pada bulan September 2024, yang merupakan pemberhentian pertama dalam tur empat negara Asia.

Kunjungan tersebut ditandai dengan misa akbar di Stadion Gelora Bung Karno (GBK).

Baca Juga: Menyentuh Hati, Ini Pesan Terakhir Paus Fransiskus di Medsos Sebelum Meninggal Dunia

 4. Fransiskus Paus Tidak menerima Gaji

Informasi yang dihimpun, Paus Fransiskus tidak menerima gaji dalam pengertian tradisional.

Paus memilih untuk mendonasikan gaji yang seharusnya ia terima kepada Gereja Vatikan.

Ia tidak menerima gaji, tetapi Gereja Vatikan menyediakan anggaran bulanan untuk menutupi kebutuhan Paus, sekitar Rp521 juta.

Meskipun Paus tidak mengambil gaji tersebut, ia tetap memiliki aset pribadi yang terkait dengan jabatannya, seperti kekayaan bersih sekitar Rp248 miliar.

Kekayaan ini berasal dari aset yang dimiliki oleh Gereja Katolik.

Baca Juga: Update Terbaru Squad ASEAN All Stars vs Manchester United: 17 Pemain Telah Dipanggil

5. Menolak Fasilitas mewah

Paus Fransiskus dikenal dengan hidup sederhana dan memilih untuk menggunakan dana yang tersedia untuk membantu orang lain.

Paus Fransiskus juga menolak fasilitas mewah dan memilih untuk menggunakan transportasi umum atau transportasi yang umum digunakan oleh rakyat saat melakukan perjalanan ke Indonesia.

Hal ini menunjukkan komitmen Paus Fransiskus hidup sederhana dan membantu umat, seperti yang diajarkan dalam Kitab Suci.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X