Arab Saudi Berduka, Pangeran Talal bin Abdulaziz Meninggal Diduga Akibat Kecelakaan Jet Tempur Saat Latihan

RBG.ID – Arab Saudi saat ini sedang berduka atas meninggalnya Pangeran Arab Saudi.

Pangeran Arab Saudi bernama Talal bin Abdulaziz bin Bandar bin Abdulaziz Al Saud dikabarkan meninggal dunia pada usia 62 tahun.

Kabar meninggalnya Pangeran Arab Saudi itu diumumkan pihak kerajaan Saudi pada hari Kamis (7/12) waktu setempat.

 Baca Juga: Kece Banget! Jogja Punya Destinasi Wisata Bak Negeri Di Atas Awan yang Suguhkan Sunset dan Sunrise Super Cantik, Intip Tempatnya Di Sini!

Dalam pernyataan singkat yang dilaporkan kantor berita resmi Saudi, SPA, pihak kerajaan Saudi menuturkan bahwa salat jenazah Pangeran Arab Saudi akan dilakukan pada Jumat (8/12) di Masjid Imam Turki bin Abdullah di Riyadh.

Akan tetapi, penyebab meninggalnya Pangeran Arab Saudi tidak disebutkan.

Akan tetapi, laporan-laporan di media Arab, seperti dilansir Russia Today, Jumat (8/12/2023), menyatakan sang pangeran tewas dalam kecelakaan jet tempur.

 Baca Juga: Hujan Prestasi! Hanya MV Lagu Flower Jisoo BLACKPINK dari K-Pop yang Paling Banyak Ditonton Orang Indonesia di Youtube Sepanjang 2023

Pangeran Talal bin Abdulaziz merupakan putra Pangeran Bandar dan cucu raja Saudi pertama, Raja Abdulaziz.

Pria kelahiran tahun 1961 itu adalah seorang letnan kolonel di Angkatan Udara Kerajaan Saudi dan menjabat sebagai asisten kepala intelijen di GIP, badan intelijen Saudi, dari tahun 2004 hingga 2012.

Walaupun, kerajaan Saudi merahasiakan penyebab kematian Pangeran Talal bin Abdulaziz ini. Tetapi, outlet berita Lebanon, Al Mashhad melaporkan bahwa sang pangeran meninggal saat jet tempur F-15 yang ditumpanginya jatuh ketika latihan dengan angkatan udara pada Kamis (7/12) pagi waktu setempat.

 Baca Juga: Syahdu Banget! Kamu Bisa Rasakan Glamping Keren dan Seru di Hutan Pacet Mojokerto, Bisa Berendam Air Panas Sepuasnya Loh, Yuk Intip Lokasinya Di Sini!

Sebelumnya, Kementerian Pertahanan Arab Saudi menyampaikan bahwa salah satu jet tempur F-15 milik militernya terjatuh ketika menjalankan misi latihan pada Kamis (7/12) waktu setempat.

Semua awak militer yang berada di dalam jet tempur itu dikonfirmasi tidak selamat.