Asosiasi Produser Entertainment Korea Kritik SM: Ini Pengkhianatan Terhadap Lee Soo Man

RBG.ID -  Asosiasi Produser Entertainment Korea (KEPA) secara terbuka mengkritik manajemen SM saat ini terkait konflik internal perusahaan dengan pendiri, Lee Soo Man.

KEPA diketahui memiliki anggota 440 produser rekaman. Pernyataan ini menunjukkan bahwa mereka berada di pihak Lee Soo Man.

"Kami menyatakan keprihatinan serius tentang situasi SM. SM adalah perwakilan dari agensi di Korea dan perusahaan atas Korean Wave, baik dari nama maupun kenyataan yang telah meletakkan dasar bagi Korean Wave K-Pop. SM adalah pemimpin, pelopor K-Pop yang bangga dan warisan yang melindungi kebanggaan produser rekaman kami," kata KEPA, pada Selasa (15/2/2023).

Baca Juga: CJ ENM Bantah Rumor Kerja Sama dengan Kakao Untuk Akuisisi SM Entertainment

"Produser-produser rekaman melihat skandal SM saat ini tidak bisa menyembunyikan keterkejutannya, marah, dan bingung," ungkap asosiasi ini.

Sementara itu, KEPA menggambarkan Align Partners yang merupakan salah satu pemegang saham SM sebagai serigala berbulu domba.

Align Partners dinilai tidak menghargai budaya dan tidak paham mengenai sistem produksi, serta kerap mengubah kata-kata demi keuntungannya sendiri.

Baca Juga: Jadi Pemegang Saham Terbesar, Fans Khawatir HYBE Akan Bubarkan Grup SM Entertainment

KEPA membeberkan bahwa Lee Soo Man dipecat tanpa adanya konsultasi terlebih dahulu dan ini merupakan pengkhiatan SM terhadap Lee Soo Man.

"Manajemen SM saat ini secara sepihak dan sewenang-wenang mengusir produser Lee Soo Man dengan perusahaan dana bernama Align Partners bahkan tanpa mencari pengertian atau berkonsultasi dengan produser Lee Soo Man, pemegang saham dan pendiri terbesar, atau artis di bawah manajemennya," kata mereka.

KEPA dengan tegas menyatakan bahwa hal ini adalah tindakan pengkhianatan oleh manajemen SM saat ini dan Asosiasi tidak dapat memaafkannya.

Baca Juga: Bang Si Hyuk dan Min Hee Jin Diprediksi Jadi Calon Direktur Baru SM Entertainment

"Kami berharap SM akan kembali normal dalam waktu dekat dan kami akan terus mengawasi situasi SM saat terungkap. Jika tindakan perampasan hak pengelolaan yang mengganggu ekosistem dari industri berlanjut, kami memperingatkan bahwa Asosiasi Produser Hiburan Korea tidak akan berdiam diri," pungkas Asosiasi Produser Hiburan Korea.

Sumber: Allkpop

Ikuti berita menarik lainnya di Google News