RBG.ID - Dengan perubahan yang baru-baru ini terjadi, HYBE menjadi pemegang saham terbesar di SM Entertainment. Lalu bagaimana arah bisnis perusahaan kedepannya?
Media melaporkan bahwa pakar industri sedang mengevaluasi masa depan SM Entertainment.
Lebih khusus lagi, orang dalam sedang membahas kemungkinan besar bahwa SM Entertainment akan memiliki lebih sedikit ikatan dengan China dan lebih sedikit anggota China dalam jajaran artis di masa depan perusahaan.
Baca Juga: HYBE Resmi Akuisisi 14.8 Persen Saham SM Entertainment
Alasan utamanya yaitu Lee Soo Man sebagai pendiri SM Entertainment, mendorong perusahaan ke arah ini.
Pada saat yang sama setelah perubahan baru-baru ini, berita mulai menyebar bahwa SM Entertainment sedang menghadapi konflik internal terkait China karena perbedaan pendapat.
Sementara itu, netizen mencatat bahwa HYBE tidak pernah mengadakan audisi di China.
Hal ini menyatakan bahwa HYBE tidak tertarik untuk menargetkan pasar China.
Sumber: Allkpop
Ikuti berita menarik lainnya di Google News
Artikel Terkait
Pekerja SM Entertainment Diduga Membicarakan Masalah Internal Perusahaan di Aplikasi Anonim
Perseteruan Lee Soo Man dengan SM Entertainment, Perusahaan Yang Ia Didirikan
Pernah Ditolak Lee Soo Man, Kini HYBE Buka Suara Soal Akuisisi SM Entertainment
Lee Soo Man Tetap Menerima Royalti SM Entertainment Hingga 2092
Yoo Young Jin Angkat Bicara Tentang Permasalahan Internal SM Entertainment