Selfie Area
Baca Juga: Dianggap Tidak Pernah Ada Kontribusi, Akses Wisata Di Curug Luhur Tenjolaya Bogor Ditutup Warga
Spot Foto
Tempat makan
Desa Wisata Batulayang memiliki dua daya tarik wisata budaya, di antaranya angklung dan jaipong sebagai kesenian dan alat musik asli Jawa Barat.
Angklung dan jaipong dikonsepkan sebagai ritual penyambutan wisatawan yang berkunjung ke Desa Wisata Batulayang dan juga jadi paket wisata yang dibawakan warga masyarakat untuk acara saat malam harisebagai sarana keakraban masyarakat dengan wisatawan.
Baca Juga: KTT G20 EMPOWER di India Fokus pada Peran Perempuan dalam Percepatan Pembangunan
Tidak hanya itu, daya tarik wisata buatan atau kriya yang terdapat dalam kawasan Desa Wisata Batulayang terbagi dalam dua konsep wisata yaitu sebagai fasilitas destinasi wisata, di antaranya Camping Ground, Homestay, Pemandian (Pangojayan Caimandala) dan Pondokan Wisata.
Sedangkan, konsep wisata buatan sebagai daya tarik dan atraksi wisata yang meliputi, wisata pertanian, rajutan serta kegiatan kerajinan tangan lainya.
Seperti diketahui, kelembaban udara atau suhu di Desa Batulayang sekitar 18 hingga 24 derajat celsius sebab berbatasan dengan kawasan hutan lindung.
Baca Juga: Prajurit Kopassus Long March dari Bandung ke Cilacap Siang dan Malam Sejauh 455 Kilometer
Desa Wisata Batulayang suasananya masih asri dan keindahan alam pun tetap terjaga.
Selain itu, ada sejumlah air terjun, di antaranya adalah Curug Kembar dan Curug Asmarandana. **