wisata

Pasar Apung Tak Seramai Dulu: Pendapatan Pedagang Turun Drastis

Jumat, 28 November 2025 | 22:20 WIB
Pasar Apung Batu

RBG.ID - Semenjak usainya covid 19 banyak pedagang yang kehilangan peminatnya, hal ini dirasakan oleh sebagian pedagang di Pasar Apung Kota Batu.

Dalam beberapa tahun terakhir Pasar Apung lebih sepi. Jumlah pengunjung yang menurun cukup siginifikan berdampak besar pada pendapatan para pedagang yang menggantungkan hidup dari aktivitas wisata di pasar tersebut.

Suasana ramai dan hiruk-pikuk transaksi jual beli kini jarang terlihat. Banyak kios terlihat lengang, senebtara sebagian oedagang memilih duduk menunggu sambil berharap ada pembeli yang datang.

Aktivitas wisata yang semula menjadi tumpuan ekonomi bagi warga sekitar kini kian berlahan berkurang.

Baca Juga: K-Popers Sejati Wajib Dateng Kesini! Cyrano Korean Cafe Salah Satu Kafe dengan Korean Vibes di Bogor

“Sekarang lebih sepi daripada sebelum pandemi, kebanyakan pengunjung hanya sebatas lewat saja. Kalau dulu, bisa ramai banget dan sering melebihi target bulanan,” ujar salah satu pedagang oleh-oleh. sebagian pedagang mengeluh pendapatannya kini menurun dan jarang memenuhi target jualanannya.

Penurunan jumlah pengunjung berdampak langsung pada omzet hariaan para pedagang toko, mulai dari penjual keripik apel, pakaian khas batu, hingga pengrajin miniatur kayu khas batu.

Kemudian, biaya sewa kios yang tidak adanya pengurangan membuat beban semakin berat, terlebih pengeluaran lainnya seoerti listrik dan bahan baku tetap berjalan.

Menurunnya minat wisatawan disebut terjadi sejak pasar mengalami renovasi. Konsep baru yang lebih modern membuat sebagian pengunjung kehilangan daya tarik utama Pasar Apung, dulu terkenal dengan suasana belanja di atas air. Kini, area pasar terasa lebih kaku dab mirip deretan toko biasa.

Baca Juga: BBM Oplosan Bikin Emosi? Honda E-VO GT Datang Kayak Pahlawan Marvel, Fitur Brutal, Jarak Tempuh 170 KM

Selain itu, keberadaan destinasi besar seperti museum angkut berada di Kawasan yang sama turut memengaruhi arus penungjung.

Banyak wisawatan langsung menuju museum tanpa mampir ke pasar, walau pintu masuk adalah melewati jalur Pasar Apung itu tersendiri “Kalau dulu pengunjung pasti melihat-lihat dulu dan beli oleh-oleh disini baru ke museum angkut” ujar pedagang lainnya.

Selain itu, kurangnya promosi juga membuat pasar sulit menarik wisawatan baru.

Padahal, Pasar Apung Batu dahulu menjadi simbol wisata belanja traditional modern yang menhadirkan pengalaman unik, yaitu makan di atas kepal sambil bisa berfoto di tepi perahu dengan menikmati produk khas lokal.

Halaman:

Tags

Terkini

Camping di Sini Ngga Bikin Nyesel! View-nya Gokil Abis

Kamis, 11 Desember 2025 | 16:39 WIB