Fenomena ini memicu ledakan komentar kocak di kolom video.
“makasih pak haji, berkat video ini jadi bisa looting.” ucap warganet.
“Ke sini gara-gara Uya joget. Sultan joget-joget di atas penderitaan rakyat.”
“Arsip nasional jejak digital ini, warga jadi bisa incer yang bisa diambil apa aja.”
Ucapan terima kasih yang semula bercanda akhirnya membentuk gelombang humor kolektif, memperlihatkan bagaimana warganet memproses isu panas dengan cara khas mereka.
Bagi Andre Taulany, fenomena ini jelas di luar dugaan. Konten lama yang awalnya hanya hiburan santai kini menyeret namanya ke dalam isu politik besar.
Meski tidak ada indikasi Andre terlibat dalam aksi massa, namanya ikut terangkat karena video yang kembali viral.
Di satu sisi, ini bisa dianggap bukti bagaimana jejak digital bisa mendadak relevan kembali bertahun-tahun kemudian.***