RBG.id — Film terbaru sutradara Joko Anwar berjudul Pengepungan di Bukit Duri resmi tayang di bioskop mulai Kamis (17/4/2025).
Ini menjadi film ke-11 dalam karier Joko Anwar di industri perfilman Indonesia.
Film bergenre action-thriller ini mengangkat cerita penuh ketegangan yang berbalut isu sosial.
Joko Anwar mengungkapkan, naskah film ini sebenarnya telah ia siapkan sejak 2007, namun baru dieksekusi pada tahun 2024 karena merasa ceritanya baru benar-benar matang.
“Cerita film ini mengandung elemen kekerasan dan ketegangan rasial yang bisa memicu trauma. Pertimbangkan sebelum menonton,” tulis Joko Anwar dikutip RBG.id melalui akun Instagram pribadinya.
Film ini telah mendapatkan kategori sensor 17+ dari Lembaga Sensor Film (LSF).
Sinopsis Pengepungan di Bukit Duri
Mengambil latar waktu di tahun 2027, Pengepungan di Bukit Duri berkisah tentang seorang pria bernama Edwin, yang berusaha menepati janji kepada kakaknya sebelum wafat, yakni menemukan sang keponakan yang hilang.
Pencarian tersebut membawa Edwin menjadi guru di SMA Duri, sebuah sekolah yang menampung anak-anak bermasalah.
Konflik memuncak ketika Edwin akhirnya menemukan keponakannya, namun bersamaan dengan itu pecah kerusuhan di seluruh kota.
Mereka pun terjebak di dalam sekolah dan harus bertahan hidup dari ancaman brutal murid-murid yang kini menjadi ancaman bagi nyawa mereka.
Deretan aktor dan aktris papan atas terlibat dalam film ini, antara lain Morgan Oey, Hana Malasan, Omara Esteghlal, Fatih Unru, Endy Arfian, Emir Mahira, Sandy Pradana, Satine Zaneta, Dewa Dayana, dan Bima Azriel.