Minggu, 21 Desember 2025

Bangga Perankan Guru di Film Pengepungan di Bukit Duri, Morgan Oey Bicara Soal Kesempatan Kelompok Minoritas

- Selasa, 15 April 2025 | 19:19 WIB
Morgan Oey, Pemeran Film Pengepungan di Bukit Duri. (Foto: Instagram/ @morganoey)
Morgan Oey, Pemeran Film Pengepungan di Bukit Duri. (Foto: Instagram/ @morganoey)

RBG.id – Aktor Morgan Oey mengungkapkan rasa bangganya bisa terlibat dalam film terbaru garapan Joko Anwar berjudul Pengepungan di Bukit Duri.

Dalam film yang naskahnya telah ditulis sejak tahun 2007 ini, Morgan memerankan seorang guru pengganti idealis di SMA Duri yang tengah mencari keponakannya yang hilang.

Film ini tidak hanya menyajikan drama aksi, tetapi juga menyuarakan isu-isu sosial seperti intoleransi, pendidikan, serta perlakuan terhadap kaum minoritas.

“Menurut saya, selain masalah intoleransi, skrip ini masih sangat relevan dengan kondisi Indonesia saat ini. Banyak keresahan sosial yang masih kita alami,” ujar Morgan dalam sesi wawancara di Medan, Senin malam (14/4).

Baca Juga: Angkat Isu Sosial, Ternyata Ini Inspirasi Joko Anwar dalam Membuat Film Pengepungan di Bukit Duri

Morgan, yang merupakan aktor berdarah Tionghoa, juga merasa terhormat mendapat kesempatan untuk menyuarakan suara-suara dari kelompok minoritas yang kerap terpinggirkan dalam percakapan publik.

“Saya senang banget atas kesempatan ini. Apalagi bisa menjadi suara bagi kelompok minoritas yang kerap tidak diberi ruang, meskipun mengalami trauma dan ketakutan mendalam dalam menyuarakan pendapatnya,” lanjutnya.

Mantan anggota boyband SMASH ini mengakui bahwa peran sebagai guru dalam film ini merupakan salah satu yang paling menantang sepanjang kariernya.

Berkat pendekatan mendalam dari sang sutradara, Morgan berhasil menyelami karakter yang sarat makna.

Baca Juga: Film Series Duren Jatuh Tayang Dimana Saja? Ini Link Nonton Kualitas HD Anti Lemot yang Bisa Diakses

Morgan berharap film ini mampu menumbuhkan kepedulian sosial, khususnya bagi generasi muda, terhadap isu-isu yang ada di sekitarnya.

“Semoga film ini membuka mata penonton untuk lebih peka terhadap berbagai persoalan yang terjadi di masyarakat,” katanya.

Sementara itu, aktor Omara Esteghlal yang juga terlibat dalam film ini menambahkan bahwa kebencian di masyarakat sering kali muncul tanpa alasan rasional.

Baca Juga: Siap Tayang 17 April, Ini Deretan Fakta Menarik Film Pengepungan di Bukit Duri Karya Joko Anwar

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X