RBG.ID - Kesultanan Palembang menilai konten konten masak 200 kg rendang milik Willie Salim mencemarkan nama baik Kota Palembang.
Selain itu, konten masak 200 kg rendang milik Willie Salim juga telah membuat kegaduhan, baik itu yang merugikan warga Palembang, maupun warganet di media sosial.
Oleh karena itu, Kesultanan Palembang pun mengeluarkan maklumat untuk Willie Salim buntut dari konten masak 200 kg rendangnya itu.
Baca Juga: Kronologi Kasus Willie Salim, Konten Berbagi 200 Kg Rendang di Palembang Hingga Dilaporkan Polisi
Sebelumnya, Willie Salim dianggap telah mencemari nama baik Kota Palembang lantaran menyebut warga menyerbu rendang yang ia masak.
Saat dalam prosesnya, Willie Salim mengaku pergi ke toilet. Namun, saat ia kembali, masakan rendang miliknya telah raib.
“Ini pertama dalam sejarah, belum dimasak tapi tiba-tiba lenyap, 200 kilo lenyap,” ujar Willie dalam siaran langsung di TikTok pada Rabu, 19 Maret 2025.
Baca Juga: Kronologi Aksi Teror Kiriman Paket Misterius Berisi Bangkai Tikus yang Diterima Kantor Tempo
Apa saja isi dari maklumat yang dikeluarkan oleh Kesultanan Palembang yang ditujukan kepada Willie Salim? Berikut isinya:
"Kesultanan Palembang Darussalam mendesak Willie Salim pertama harus mengklarifikasi secara jujur dan meminta maaflah kepada warga Palembang, bukan hanya melalui video yang disebar di medsos tetapi di dalam rapat adat kesultanan Darussalam," kata Sultan Palembang Raden Muhammad Fauwas Diradja dikutip RBG dari detikSumbagsel pada Rabu, 26 Maret 2025.
Poin kedua, Kesultanan Palembang mendesak Willie Salim agar melakukan tradisi tepung tawar atas tindakan cemau mulut sebagaimana adat Melayu Palembang.
Kemudian, poin ketiga yang Kesultanan Palembang desak kepada Willie Salim adalah menghapus video masak rendang terkait dari seluruh platform.
Poin keempat, Kesultanan Palembang mengungkapkan akan mendukung warga Palembang dalam menuntut Willie Salim ke jalur hukum.