RBG.ID - Kesultanan Palembang akhirnya buka suara soal konten viral masak 200 kg rendang milik Willie Salim.
Konten kreator Willie Salim bersama tim mendatangi Jembatan Ampera, Kota Palembang untuk membuat konten masak 200 kg rendang.
Willie Salim mengaku masakan rendang sebanyak 200 kg miliknya itu raib diserbu warga. Mendengar hal itu, warga Palembang tidak terima.
Baca Juga: Kronologi Kasus Willie Salim, Konten Berbagi 200 Kg Rendang di Palembang Hingga Dilaporkan Polisi
Sultan Palembang Raden Muhammad Fauwas Diradja menganggap Willie Salim telah mencoreng nama baik warga Palembang melalui konten masak rendang.
Untuk itu, Kesultanan Palembang mendesak Willie salim untuk klarifikasi secara jujur dan meminta maaf kepada warga Palembang.
Lebih lanjut lagi, Kesultanan Palembang melontarkan lima poin desakan kepada Willie Salim terkait konten masak rendang di Jembatan Ampera.
Baca Juga: Kronologi Aksi Teror Kiriman Paket Misterius Berisi Bangkai Tikus yang Diterima Kantor Tempo
Salah satu desakan Kesultanan Palembang adalah mendesak Willie Salim untuk menghapus seluruh video yang berkaitan dengan konten masak rendang.
"Untuk poin ketiganya, mendesak Willie Salim untuk mencabut dan menghapus semua video terkait masak dan makan rendang di BKB Palembang yang membuat konten, hinaan, bully-an dan hinaan tersebut di semua akun media sosial yang ada baik, YouTube, Instagram, Facebook dan media lainnya," ungkap Kesultanan Palembang.
Sebab konten masak rendang itu telah mencorengkan nama baik dan membuat kegaduhan yang sangat besar.
Belum lama ini, Willie Salim mengeluarkan video klarifikasi dan permintaan maaf terkait membuat kegaduhan konten masak rendangnya.***