music-film

Band Sukatani Batal Manggung di Purwokerto Imbas Viralnya Lagu 'Bayar Bayar Bayar', Benarkah Ada Tekanan?

Sabtu, 22 Februari 2025 | 14:48 WIB
Sosok Dua Personil Band Sukatani. (Foto/Instagram/sukatani.band.)

Lagu tersebut merupakan kritik terhadap dugaan praktik pungutan liar oleh oknum aparat kepolisian.

Liriknya yang satir dan penuh sindiran dianggap terlalu berani, hingga memicu reaksi dari berbagai pihak.

Dalam sebuah video yang beredar di media sosial, dua personel Sukatani terlihat membuka topeng mereka dan menyampaikan permintaan maaf secara terbuka.

Mereka bahkan berjanji akan menarik lagu tersebut dari setlist mereka.

Baca Juga: Pelanggaran HAM? Lagu Sukatani 'Bayar Bayar Bayar' Lenyap, Ada Campur Tangan Polri yang Mengintimidasi?

"Kami tidak ingin memperkeruh suasana dan dengan ini kami meminta maaf jika ada pihak yang merasa tersinggung dengan lagu kami," ujar salah satu personel dalam video tersebut.

Benarkah Ada Tekanan?

Hilangnya Sukatani dari lineup Suka Cita Teh Desa seolah memperkuat dugaan adanya tekanan terhadap band tersebut.

Meski penyelenggara mengklaim bahwa perubahan jadwal murni karena alasan teknis, banyak pihak meyakini bahwa kontroversi lagu "Bayar Bayar Bayar" berperan dalam keputusan tersebut.

Baca Juga: Dianggap Antikritik, Tanggapan Polri Soal Lagu Sukatani 'Bayar Bayar Bayar' yang Hilang dari Peredaran

Sejumlah penggemar dan aktivis musik punk menganggap kasus ini sebagai bentuk pembungkaman terhadap kritik sosial dalam musik.

Banyak pihak yang menilai bahwa permintaan maaf Sukatani terjadi karena adanya tekanan dari pihak tertentu.***

 

Halaman:

Tags

Terkini