Rio berhasil menjadi juara Formula BMW Pasifik musim 2009 dan sukses tampil di dalam ajang Formula BMW Eropa sebagai pembalap tamu di seri Monza.
Ia memulai karirnya di benua Eropa dengan tampil di ajang Seri GP3 dengan membela tim Marussia Manor Racing di tahun 2010.
Baca Juga: Ini Rahasia Sigit Wahyudi, Jualan Nasi Uduk Cuma 4 Jam Tapi Mampu Raup Omzet Rp7 Juta per Harix
Saat itu, dirinya merebut peringkat 5 di akhir klasemen dan sukses meraih gelar juara di Istanbul. Selanjutnya, ia tetap menetap dan berada di posisi 7 klasemen akhir Seri GP3.
Rio berhasil mengikuti ajang AutoGP bersama tim Driot-Arnoux Motorsport (DAMS) dan menang di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol.
Bersama tim, ia berhasil meraih gelar juara tim untuk tim DAMS.
Manor Racing resmi mengumumkan Rio Haryanto menjadi pembalapnya untuk musim 2016 mendampingi Pascal Wehrlein.
Saat itu, Rio menjadi pembalap Indonesia yang pertama berkiprah di ajang F1.
Di tahun berikutnya, ia memilih untuk menjadi pengusaha dan melanjutkan perusahaan percetakan yang dirintis oleh sang ayah.
Diketahui, Rio dan keluarga taat pada agama. Bahkan, ia kerap menempelkan salah satu surat di kitab suci untuk menambah keyakinannya.
Baru-baru ini, ia melangsungkan pernikahan dengan keponakan Sandiaga Uno, Athina Papadimitriiou. Sebelumnya, keduanya bertunangan pada Juni lalu.