RBG.id - Kasus Isa Zega, selebgram transgender yang viral karena mengenakan hijab saat melaksanakan ibadah umrah, kini melibatkan agen travel yang memberangkatkannya.
Publik mempertanyakan bagaimana Isa Zega, yang terlahir sebagai laki-laki, dapat melakukan perjalanan ibadah umrah dengan identitas perempuan.
Anggota DPR RI, Mufti Anam, ikut menyoroti peran agen travel dalam kasus ini.
Ia menilai travel yang membawa Isa Zega turut bertanggung jawab atas tindakan yang dianggap sebagai penistaan agama tersebut.
Baca Juga: Terlahir Sebagai Lelaki, Selebgram Transgender Isa Zega Dikecam Usai Kenakan Hijab Saat Umroh
"Isa Zega dalam proses umrahnya pasti memakai agen travel. Maka, kami minta pemerintah dan penegak hukum segera menangkap agen travel ini," tegas Mufti.
Isa Zega diduga berangkat melalui SS Travel milik Shella Saukia, meskipun belum ada bukti yang menguatkan.
Mufti meminta pengusutan mendalam untuk menghindari kesalahpahaman atau fitnah terhadap pihak tertentu.
Mufti Anam menyesalkan tindakan Isa Zega yang tetap menjalankan ibadah sebagai perempuan, mengenakan gamis dan hijab, bahkan shalat di barisan perempuan.
Baca Juga: Dituduh Curi Uang Rp700 Ribu, Bocah Tak Berdosa Habis Disetrum hingga Dibanting oleh Warga Tangerang
"Dalam Islam, laki-laki tetap wajib menjalankan ibadah sesuai kodratnya meskipun telah melakukan operasi kelamin. Apa yang dilakukan Isa Zega ini melanggar aturan syariat," ungkapnya.
Ia juga mengingatkan bahwa tindakan ini berpotensi menimbulkan konsekuensi hukum, mengacu pada Pasal 156A KUHP tentang penistaan agama dengan ancaman hukuman hingga lima tahun penjara.
Hingga saat ini, Isa Zega belum memberikan tanggapan resmi terkait kontroversi ini. Akun media sosialnya tampak terkunci, dan aktivitasnya di dunia maya berkurang drastis.
Baca Juga: Benarkah Mandi Air Hangat Bisa Berbahaya untuk Ibu Hamil? Ternyata Bisa Pengaruhi Janin