hiburan

Auto Kaya Mendadak, Kisah Tukang Becak Jadi Miliarder Usai Menang Undian Rp50 Miliar Ini Sempat Bikin Heboh

Minggu, 10 November 2024 | 22:38 WIB
Ilustrasi Tukang becak kaya mendadak usai dapat undian Rp50 Miliar (Foto/YouTube PapaKing.)

RBG.id - Bak tersambar petir di siang bolong, kisah tukang becak kaya mendadak usai dapat undian uang tunai Rp50 Miliar ini sempat bikin heboh.

Pada tahun 1990, seorang tukang becak bernama Sayat (72) mengalami perubahan hidup yang luar biasa setelah memenangkan hadiah Rp1 miliar dari undian kupon Sumbangan Dermawan Sosial Berhadiah (SDSB).

Program undian ini diadakan oleh pemerintah sejak 1989, memungkinkan masyarakat membeli kupon berharga mulai dari Rp1.000 untuk kesempatan memenangkan hadiah besar, yang hasilnya digunakan untuk pembiayaan pembangunan.

Baca Juga: Tantangan Hidup Nyoman Paul Jebolan Indonesian Idol 2023, Pernah Gagal Masuk Timnas U-20 dan Justru Sukses di Industri Musik

Dilansir RBG.id dari unggahan video YouTube PapaKing, Sayat yang sehari-hari berjuang dengan penghasilan pas-pasan, mulai rutin membeli kupon SDSB hampir setiap minggu dengan harapan mengubah nasibnya.

Meski peluang menang sangat kecil, ia tetap berharap suatu saat keberuntungan akan berpihak padanya.

Hingga akhirnya, pada malam Rabu, 9 Mei 1990, harapannya terwujud.

Pada pukul 23.30, Sayat mendengarkan siaran radio yang mengumumkan nomor pemenang undian SDSB.

Baca Juga: Juara! Bungkam Vietnam 2-0, Timnas Futsal Indonesia Rebut Trofi Piala AFF Futsal 2024

Nomor yang dibacakan penyiar ternyata persis cocok dengan kupon milik Sayat. Keberuntungan besar ini menjadikan Sayat, seorang yang hidup sederhana, mendadak menjadi miliarder.

"Lelaki renta dan keriput ini keluar rumah yang berdinding bambu untuk sujud mencium tanah halamannya," demikian dikisahkan oleh harian Waspada edisi 17 Mei 1990.

Kabar kemenangan Sayat menyebar dengan cepat dan membuat heboh seluruh kota Magelang. Pada masa itu, uang Rp1 miliar memiliki nilai sangat tinggi.

Untuk perbandingan, sebuah rumah di kawasan elit Pondok Indah, Jakarta, berharga sekitar Rp80 juta, sehingga uang yang Sayat menangkan setara dengan 12 rumah di area tersebut.

Baca Juga: Usai FIFA Jatuhkan Sanksi ke Timnas Indonesia, Pihak PSSI Beri Respons Mengejutkan

Halaman:

Tags

Terkini