entertainment

Raffi Ahmad Sempat Curhat ke Hotman Paris, Diduga Hal Ini Jadi Alasan Kuat Batal Masuk Kabinet Merah Putih

Senin, 21 Oktober 2024 | 11:19 WIB
Sejumlah alasan Raffi Ahmad yang diduga menjadi sebab ia batal menduduki posisi di kabinet Prabowo Gibran (Foto/Tangkapan layar YouTube Kompas TV.)

RBG.id -- Terkuak dugaan batalnya Raffi Amad untuk masuk dalam daftar menteri dan wakil menteri di Kabinet Merah Putih.

Meskipun sebelumnya heboh kabar Raffi Ahmad yang dipanggil Presiden Prabowo Subianto ke kediamannya di Jalan Kertanegara, Jakarta.

Pemanggilan sang artis itu menimbulkan rumor, jika ia akan dapat tawaran menduduki posisi di salah satu menteri atau wakil menteri (wamen) di Kabinet Presiden Prabowo Subianto.

Baca Juga: Sama-sama Berzodiak Libra, Prabowo-Gibran Punya Karakteristik Pemimpin yang Unik!

Namun rupanya Raffi Ahmad tidak masuk dalam 109 nama menteri dan wamen di Kabinet Merah Putih.

Saat dipanggil ke Kertanegara, Raffi Ahmad rupanya dilanda rasa bingung usai menerima panggilan dari Presiden Prabowo Subianto.

Bahkan, ia sempat menghubungi seorang pengacara, Hotman Paris, sebelum bertemu dengan Presiden ke-8 RI tersebut.

Baca Juga: Sulap Gedung MPR RI Jadi Teduh, Karya Didit Hediprasetyo Jadi Saksi Bisu Pelantikan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming

Dalam komunikasi yang terjalin dengan Hotman Paris, Raffi Ahmad rupanya meminta saran yang berkaitan dengan pemanggilan tersebut.

“Dia nanya ke saya, gimana ini, bang?,” ungkap Hotman Paris, dikutip RBG dari Tribunnews, pada Senin, 21 Oktober 2024.

Hotman Paris pun memberikan beberapa saran kepada suami Nagita Slavina tersebut.

Hotman Paris mencoba meyakinkan Raffi Ahmad dengan mengingatkan bahwa kondisi menjadi seorang menteri itu memiliki tanggung jawab yang besar.

Baca Juga: Liverpool Kembali ke Puncak Klasemen Usai Kalahkan Chelsea 2-1 di Anfield, The Blues Betah di Posisi Keenam

Hal itu diyakini dapat merubah pola kerja Raffi Ahmad yang diketahui sudah padat akan berbagai urusannya di dunia hiburan dan bisnis.

Halaman:

Terkini