RBG.id – Penyebab kematian Liam Payne akhirnya terungkap setelah pihak kepolisian terkait melakukan hasil otopsi.
Belakangan ini, dunia musik internasional berduka setelah mantan anggota One Direction, Liam Payne, dilaporkan meninggal dunia pada usia 31 tahun.
Liam tewas akibat terjatuh dari balkon sebuah hotel di Buenos Aires pada Rabu (16/10/2024) waktu setempat.
Kejaksaan Argentina mengungkapkan bahwa penyebab kematian Liam adalah berbagai trauma dan pendarahan internal yang diduga terjadi setelah jatuh dari ketinggian, serta kemungkinan penyalahgunaan zat.
Dikutip RBG.id dari Reuters, berdasarkan laporan resmi dari hasil autopsi, petugas koroner menemukan 25 cedera yang konsisten dengan luka akibat jatuh, termasuk cedera kepala fatal dengan pendarahan internal dan eksternal.
Meskipun insiden ini tengah diselidiki sebagai "kematian yang mencurigakan," jaksa menegaskan bahwa tidak ada tanda-tanda keterlibatan pihak ketiga.
"Semuanya menunjukkan bahwa musisi tersebut berada sendirian ketika kejadian itu terjadi. Selain itu, ia juga sedang mengalami masalah akibat penyalahgunaan zat," demikian pernyataan resmi dari kantor kejaksaan, Jumat (18/10).
Baca Juga: Akademisi Gugat Pangkat Letkol Tituler Deddy Corbuzier, Sudah Dua Kali Mangkir Panggilan Sidang
Polisi yang memeriksa tempat kejadian menemukan sejumlah barang di kamar hotel Liam, termasuk zat-zat yang diduga narkotika, alkohol, dan beberapa perabotan yang hancur.
Namun, zat yang diduga sebagai narkotika masih menunggu hasil konfirmasi dari para ahli.
Kondisi Kamar Berantakan
Sebelumnya, kepolisian juga melaporkan bahwa kamar Liam dalam kondisi kacau saat ditemukan.
Barang-barang berserakan, obat-obatan ditemukan di sekitarnya, dan tanda-tanda kerusakan terlihat di berbagai bagian kamar.