RBG.id -- Liam Payne, mantan anggota One Direction, pernah berbicara secara terbuka mengenai perjuangan kesehatan mental yang dialaminya.
Perjuangannya itu ia lakukan sejak lama hingga sebelum ditemukan meninggal dunia pada Rabu, 16 Oktober 2024 di Buenos Aires.
Liam Payne diketahui mengalami masalah kesehatan mental yang mengarah pada tindakan merusak diri.
Dilansir dari Page Six, seorang sumber anonim mengungkapkan penyanyi tersebut mengalami perilaku buruk yang berlangsung lama.
Kondisi mental Payne yang semakin memburuk telah memicu spekulasi kematiannya kemungkinan disebabkan oleh tindakan bunuh diri, meski penyelidikan resmi masih berlangsung.
Selain itu, Liam Payne juga disebut sebagai peminum yang mengakibatkan dirinya kecanduan alkohol.
Dalam sebuah tayangan video di akun YouTube Liam Payne, ia mengungkapkan dirinya telah melalui 100 hari masa rehabilitasi untuk mengobati kecanduannya terhadap alkohol.
Tayangan video itu diunggah pada Juli 2023, di mana Liam Payne juga merayakan enam bulan ketenangannya, usai menjalani fasilitas rehabilitasi di Louisiana, Amerika Serikat.
Saat mengungkapkan hal itu, tampak raut wajah bahagia lantaran dirinya merasa sudah jauh lebih baik dan tidak lagi ketergantungan dengan minuman itu.
Baca Juga: Visi Besar Wujudkan Lingkungan Belajar yang Aman dan Nyaman, Sekolah Anti Bullying Bisa Jadi Solusi
Kecanduan alkohol yang menimpa dirinya itu diketahui sudah sejak lama.
Di tahun 2019, Liam Payne mengakui sempat menggunakan alkohol untuk menghadapi tekanan dari kesuksesan besar yang diraih One Direction.