’’Aku biasa bekerja paro waktu dengan temanku, yang sekarang jadi CEO di agensi tempatku saat ini. Pekerjaan yang paling menghasilkan adalah bongkar muat barang,” paparnya.
Baca Juga: Girondins Bordeaux Bangkrut Akibat PHP dari FSG
Dalam sehari, dia menerima bayaran bersih KRW 60 ribu atau Rp 705 ribu.
Sementara, rata-rata biaya sekolah tingkat SMA di Korea sekitar KRW 2 juta (Rp 24,4 juta) per tahun.
Aktor yang menjadi duta produk kopi instan itu mengungkapkan, masa sulit tersebut membuatnya sangat perhatian pada ibunya.
Baca Juga: Waduh, Joao Felix Terusir di Rumah Sendiri
Ji Chang wook mengakui, dia berusaha meluangkan waktu dalam sehari untuk ibunya.
’’Aku sadar, menghabiskan waktu bersamanya lebih baik dibanding memberinya kado atau makanan lezat. Kalau memungkinkan, aku selalu makan malam bersama ibuku,” imbuhnya.
Dia merasa, ibunya sudah seperti teman baik yang menemani di segala kegiatannya.
Baca Juga: Rute Kereta Api Blambangan Ekspres Jadi Yang Terjauh di Indonesia, Mau Coba? Simak Penjelasannya!
Menurut Ji Chang wook, ibunya juga menjadi sumber kekuatannya.
’’Melihat ibu melakukan kegiatan sehari-hari seperti menonton TV, mencuci, atau tidur, membuatku merasa baik-baik saja. Saat melihat ibuku, aku merasa terpacu untuk bekerja keras,” tegas Ji Chang wook. (fam/c17/ayi)