"Aa Aya bilang, 'kalau kamu mau serius, kita menikah siri dulu saja karena proses cerai bisa lama dan dia tidak mau menimbulkan zina'," ceritanya.
Manda sempat kebingungan mendengar keinginan Aya Ibrahim, dan akhirnya ia meminta petunjuk kepada Allah.
Baca Juga: 5 Tips Dekorasi Rumah Minimalis Satu Lantai, Solusi Tepat untuk Membuat Hunian Terasa Nyaman
Setelah merasa mendapat jawaban, janda berusia 19 tahun itu pun menerima ajakan Aya untuk menikah siri.
"Malam itu Aya datang ke rumah dan menemui orang tuaku, menjelaskan niatnya untuk menikah siri dan berjanji akan menikah secara sah setelah proses cerai selesai. Meski awalnya orang tuaku tidak setuju, setelah mendengar penjelasan Aya dan aku juga sudah meminta petunjuk kepada Allah, mereka akhirnya menyetujuinya," tuturnya.
Namun, Manda mengaku terkejut saat Aya Ibrahim memberitahunya bahwa gugatan cerai ditolak pengadilan karena istrinya sedang hamil.
Dari penolakan tersebut, baik Manda maupun Aya sama-sama terkejut kala mengetahui Septy tengah mengandung 2 bulan.
Dengan bujuk rayu Aya Ibrahim, akhirnya Manda Putri Aulia sepakat melanjutkan hubungan pernikahannya sembari menunggu proses perceraian Aya dengan Septy Puspawati dilangsungkan usai melahirkan.
"Aku kaget mendengar Aya bilang Septy sedang mengandung 2 bulan. Aya juga tidak tahu kalau istrinya hamil. Dia mencoba menenangkan aku dan berjanji akan mengajukan gugatan lagi setelah anaknya lahir," tandasnya.***