RBG.ID – Pemeran baru di Jakarta kembali hadir di Dia Lo Gue Kemang Jakarta Selatan bertajuk ‘Earth, Nature, and Human’ yang merupakan karya dari 7 seniman asal Bali.
Tujuh seniman asal Bali yang menyumbangkan karyanya dalam pameran ‘Earth, Nature, and Human’ diantaranya Devy Ferdianto, Dewa Made Johana, Ida Bagus Putu Purwa, Ni Nyoman Sani, Satria Nugraha, dan I Made Wiradana.
Ketujuh seniman Bali tersebut dipertemukan dengan Devto Printmaking Institute yang terkenal atas dedikasinya dalam melestarikan budaya seni grafis di atas kertas, mengeksplorasi beragam teknik seni grafis melalui upaya kreatif dan eksperimen.
Dia Lo Gue kemudian merencakan pameran ini dan menyediakan tempat agar masyarakat umum dapat mengetahui gaya dan teknik pencetakan yang unik lewat karya-karya yang dibuat dan dicetak di atas kertas daur ulang yang dipajang di Pameran ‘Earth, Nature, and Human’.
Pameran ‘Earth, Nature, and Human’ digelar sampai 7 Desember 2023 dan tidak dipungut biaya apa pun. Pengunjung juga bisa mengunjungi Dia Lo Gue tanpa registrasi terlebih dahulu.
Baca Juga: Pacific Place Gelar 4 Pameran Seni Sekaligus, Bisa Dikunjungi Gratis Sampai Maret 2024
Karya yang dipamerkan di ‘Earth, Nature, and Human’ adalah hasil dari daur ulang cotton paper atau kertas kapas yang kemudian menjadi sebuah lukisan hingga hiasan ranting pohon beserta daun.
Dia Lo Gue menyediakan 2 ruangan beserta lorong panjang sebagai tempat pemajangan karya seni di pameran ‘Earth, Nature, and Human’. Ruangan tersebut bersebelahan dan terpisah oleh sebuah lorong.
Di bagian belakang Dia Lo Gue terdapat sebuah café dan coffee shop yang cocok menjadi tempat nongkrong. Ada bagian indoor dan outdoor yang menyediakan bangku dan meja yang muat untuk ditempati beramai-ramai.
Ada pula lantai 2 di Dia Lo Gue yang tidak setiap waktu dibuka untuk umum. Pameran seni biasa digelar di tengah bangunan tersebut dan pasti akan dilewati oleh pengunjung café setiap baru sampai di Dia Lo Gue.
Pada ruangan bagian depan dekat pintu masuk adalah tempat souvenir karya seniman lokal dan beberapa produknya adalah barang ramah lingkungan. Barang souvenir yang ditawarkan tidak ada merek dari café tersebut melainkan murni menjual barang dalam negeri yang berkualitas.