"Ya malam ini sekalian launching program Katasik se-Kota Tasikmalaya, ini jadi kebanggaan tersendiri bagi kami," ujar Irwan.
Baca Juga: Jangan Sampai Terlewat! Dapatkan Promo Beli 1 Gratis 1 di CFC Hari Ini, Berlaku Hingga 5 November
Pj Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah menuturkan pihaknya sengaja meluncurkan program kawasan wisata tematik ini guna menambah kekayaan destinasi wisata di Kota Tasikmalaya.
"Kita nggak punya sumber daya alam yang punya potensi wisata, sehingga pembentukan kawasan wisata tematik ini bisa jadi salah satu upaya," ujar Cheka.
Walaupun dibayangi pesimistis akan keberlanjutan dari program ini, Cheka mengaku tetap optimistis lantaran program ini diawali oleh inisiatif masyarakat yang didorong oleh pemerintah.
Baca Juga: Duh, Drakor A Good Day to Be a Dog yang Dibintangi Cha Eun Woo Turun Rating, Ada Apa Sebenarnya?
"Strategi agar bisa berkembang dan berkelanjutan, kita libatkan tiga unsur masyarakat, yaitu pemuda, emak-emak dan tokoh masyarakat," ujar Cheka.
Dia mangatakan, pemuda akan menjadi ujung tombak penataan serta menjadi kalangan yang meramaikan dengan menyosialisasikan di media sosial.
Sedangkan, emak-emak berperan untuk kreativitas kuliner, kerajinan, pertanian dan lainnya. Lalu, tokoh masyarakat kata Cheka bakal menjadi integrator dari semua elemen itu.
Baca Juga: Polisi Imbau Warga Tak Meneduh Sembarangan di Puncak Bogor Saat Cuaca Ekstrem
Dia juga akan mengerahkan ASN guna membantu menggerakkan Katasik ini, salah satunya dengan memanfaatkan sebagai lokasi rapat.
"Nah seperti di Situbeet ini, nanti kita manfaat untuk tempat meeting. Jangan di hotel terus, jangan di kantor terus. Nanti kita rapat di sini, di tengah sawah. Urusan makanan nanti emak-emak di sini yang rapat," ujar Cheka.
Selain meeting di tengah sawah, spot Katasik lain juga dapat menjadi pilihan masyarakat.
"Banyak konsepnya tahun ini kita punya 10 titik, ada yang konsep vertical garden, irigasi perikanan, kerajinan dan lainnya. Masing-masing kecamatan ada," kata Cheka.