RBG.ID – Selena Gomez umumkan dirinya akan menghapus Instagram pribadinya dan tidak ingin mendukung 2 negara yang berselisih baik Israel dan Palestina pada Jumat (3/11).
Melalui Story Instagramnya, Selene Gomez mengabarkan pengikutnya atas keputusannya dalam menggunakan media sosial Intagram.
“Aku ingin menjauh sejenak dan menghapus Instagramku. Cukup. Aku tidak akan memihak ke siapa pun yang sedang terjadi,” tulis Selena Gomez.
Baca Juga: Selena Gomez Menjadi Viral Setelah Mereaksi Kegagalan Lionel Messi Saat Mencetak Gol
Keputusan Selena Gomez ini mengarah pada Story Instagramnya pada Selasa (31/10) lalu saat dia memberikan pandangannya terhadap serangan yang dilakukan Israel kepada Hamas di Gaza Palestina.
Selena Gomez mengatakan dia tidak menyukai segala kekerasan dalam serangan tersebut termasuk sasarannya adalah anak-anak.
Mantan dari Justin Bieber ini mengatakan dia ingin berhenti sejenak dari melihat hal-hal horor yang menyakiti hatinya mengenai ucapan kebencian, teror, dan kekerasan yang dia terima.
Baca Juga: Terkesima dengan Lionel Messi, Selena Gomez Kirim Pesan
“Kita harus menjaga semua orang terutama anak-anak dan berhenti melakukan kekerasan secara sengaja. Aku minta maaf jika kata-kataku tidak memuaskan kalian semua. Aku hanya tidak bisa untuk mendukung sebagai orang polos yang merasa terluka. Itu yang membuatku tidak nyaman,” tulis Selena Gomez.
Kalimat terakhir yang ditulis oleh Selena Gomez mendapat kritikan tajam dari netizen yang menilai Selena Gomez tidak menyadari bahwa pengikutnya yang sudah sampai 430 juta orang tersebut sebenarnya bisa membantu korban di Gaza untuk mendapatkan keadilan.
Baca Juga: Obati Rindu Penggemar, Simak Lirik Lagu Single Soon -Selena Gomez yang Akan Merilis Album Juga!
“Aku harap aku bisa mengubah dunia. Tetapi dengan 1 unggahan aku rasa tidak bisa,” tutup Selena Gomez dalam unggahan tersebut.
Beberapa netizen yang tidak habis pikir dengan keputusan Selena Gomez berkomentar seperti ini:
“Selena gomez bersikap sangat bodoh saat ini. dia meremehkan pengikutnya yang banyak dan bersikap munafik. Jika sebuah postingan tidak dapat membantu mengubah dunia mengapa menyebut diri Anda seorang dermawan? Mengapa mengunggah tentang kesehatan mental, BLM, hak-hak perempuan, hingga pemilu Amerika?” tulis akun @par***.