RBG.ID-BOGOR, Keberadaan villa di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, masih menjadi salah satu daya tarik wisatawan untuk bermalam di kawasan wisata paling favorit di Bumi Tegar Beriman.
Namun, bagi wisatawan yang hendak menyewa villa di kawasan wisata Puncak, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, tentu lebih berhati-hati. Apalagi, jika Anda memesan atau booking melalui website.
Sebab, belakangan ini viral sejumlah wisatawan yang menjadi korban booking vila di Puncak, namun yang didapat tempat horor atau bangunan terbengkalai.
Baca Juga: Besok, KPU Akan Umumkan Hasil Tes Kesehatan Capres-Cawapres 2024
Pengalaman horor wisatawan itu diupload oleh akun tiktok @sahabatandah dan viral di media sosial. Dalam video, memperlihatkan sekelompok wisatawan tiba di lokasi vila yang mereka booking melalui website.
Lokasi vila yang mereka sewa melalui online itu memperlihatkan bangunan angker yang sudah lama terbengkalai. Dalam video juga terlihat bangunan vila yang usang ditambah dengan banyak tanaman liar.
Bahkan, teras bangunan dipenuhi semak belukar. “Pengalaman di Puncak hari ini,” tulis akun TikTok @sahabatan dalam keterangan videonya, dikutip Radar Bogor (RBG.ID Group) Kamis (26/10/2023).
Baca Juga: Bayi Laki-laki Usia Lima Bulan di Sumatera Barat Dikabarkan Hamil, Begini Faktanya
Sesampainya di lokasi, para wisatawan itu mengaku kaget dan terheran-heram dengan vila yang mereka booking. “Ini yakin vilanya, lokasinya kok kaya gini sih,”bunyi percakapan wisatawan dalam video tersebut.
Unggahan itu sudah ditonton lebih dari 641 ribu pengguna tiktok dan mendapatkan tanggapan 4.599 komentar hingga Kamis (26/10/2023) pukul 12.30 WIB.
Rupanya pengalaman serupa juga banyak dialami wisatawan lain yang diungkapkan dalam kolom komentar video tersebut.
Baca Juga: Duh, Sebanyak 16 Akademisi dan Guru Hukum Melaporkan Anwar Usman ke Majelis Kehormatan MK
Beberapa warganet yang komentar mengaku juga pernah jadi korban booking vila angker. “Sama pernah order di sini, akhirnya batal juga,” tulis akun @sunflower.
Menanggapi video viral itu, Camat Cisarua, Ivan Pramudya meminta agar wisatawan untuk berhati-hati saat booking vila melalui online.