entertainment

Bela Palestina dalam Serangan Israel vs Hamas, Mia Khalifa Dipecat Playboy

Rabu, 11 Oktober 2023 | 15:01 WIB
Mia Khalifa. (Sumber: Instagram Mia Khalifa)

RBG.ID - Dukungan Mia Khalifa untuk Palestina atas serangan Hamas ke Israel di akun media sosialnya berbuntut panjang.

Playboy mengeluarkan keputusan untuk mengakhiri hubungan kerjasama dengan Mia Khalifa gegara unggahan tersebut, Selasa (10/10/2023).

Dikutip dari DailyMail, Playboy juga menghapus channel milik Mia Khalifa di platform kreator.

Baca Juga: Tampar Murid yang Bercanda Saat Salat, Guru SMK di Cileungsi Dipolisikan

Mia Khalifa menulis beberapa unggahan di media sosial Twitter alias X yang mendukung pengeboman dan penculikan yang dilakukan kelompok Hamas.

Dalam salah satu unggahannya, Mia Khalifa bahkan meminta para penyerang untuk mengambil gambar dengan lebih baik agar dia dapat menyaksikan pembantaian tersebut dengan lebih jelas.

Playboy kemudian dengan tegas menulis dalam pertanyaan bahwa Mia Khalifa telah melontarkan komentar-komentar yang tercela karena merayakan serangan Hamas terhadap Israel.

Baca Juga: Jalan-Jalan ke Exhibition Gratis 'Freshbreak Zone', Cuci Mata Sekalian Dapet Minuman Secara Cuma-Cuma

"Di Playboy, kami mendorong kebebasan berekspresi dan debat politik yang konstruktif, namun kami memiliki kebijakan yang tidak menoleransi ujaran kebencian," kata Playboy.

"Kami berharap Mia memahami bahwa perkataan dan tindakannya memiliki konsekuensi," tutup pernyataan itu.

Akibat unggahan sang artis, kini halaman Mia Khalifa menampilkan tulisan 'Tidak Ditemukan' di situs website Playboy.

Mia Khalifa juga dikonfirmasi tidak akan lagi membuat konten untuk platform CENTERFOLD Playboy, tempat dia bergabung sejak Februari 2022.

Baca Juga: Gantikan Luhut Sementara, Jokowi Tunjuk Erick Thohir jadi Menko Marves

Sebagai informasi, CENTERFOLD dibuat oleh Playboy sebagai cara untuk memungkinkan model menjual konten dan berinteraksi langsung dengan penggemar.

Seperti diketahui, Hamas menyeberang ke Israel dari Jalur Gaza untuk merebut permukiman dan menangkap serta membunuh warga sipil yang merayakan hari raya Yahudi.

Festival musik Supernova adalah salah satu tempat pertama yang diserang oleh Hamas, dengan 260 orang penonton yang dikabarkan dibantai di sana. (jpc)

Tags

Terkini