Senin, 22 Desember 2025

Terungkap 7 Harimau Alshad Ahmad Mati, WWF Indonesia Tegaskan Satwa Liar Bukan Buat Peliharaan

- Jumat, 28 Juli 2023 | 16:13 WIB
Alshad Ahmad bersama Cenora dan Teona (Instagram @alshadahmad)
Alshad Ahmad bersama Cenora dan Teona (Instagram @alshadahmad)

RBG.ID - Nama Alshad Ahmad baru-baru ini tengah menjadi sorotan publik bukan karena kisah percintaannya.

Pasalnya, sepupu dari presenter Raffi Ahmad itu mengaku ada 7 ekor harimau yang mati di bawah pengawasannya.

Menanggapi hal tersebut, WWF Indonesia turut berkomentar dan mengecam aksi influencer itu.

Baca Juga: Alshad Ahmad Akui Harimau yang Mati Selama Diperlihara Olehnya Lebih dari Lima

Alshad Ahmad adalah Youtuber sekaligus Influencer Indonesia yang gemar memelihara satwa di rumahnya.

Namun siapa sangka, kabar meninggalnya satwa liar yang dipelihara justru mendapat banyak respon negatif dari masyarakat Indonesia.

Dilansir dari akun Twitter @WWF_ID pada Jumat (28/7/2023), World Wide Fund for Nature atau WWF Indonesia mengecam aksi Youtuber tersebut yang memelihara harimau bengal di rumahnya.

Baca Juga: 4 Artis Hollywood Pertama yang Berdarah Asia Tenggara, Salah Satunya dari Indonesia

WWF Indonesia menanggapi berita kematian satwa liar yang tengah menjadi perdebatan banyak orang dengan mengunggah postingan ‘Satwa Liar Bukan Peliharaan’.

"Menanggapi berita kematian Harimau Bengal (Panthera tigris tigris) yang dipelihara oleh influencer di Indonesia," tulis akun @WWF_Id pada unggahan tersebut.

Yayasan itu menyatakan dengan tegas bahwa satwa liar bukanlah satwa peliharaan. Karena satwa liar memainkan peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan mempertahankan kelangsungan hidup di bumi.

Baca Juga: Viral Video Debt Collector dan Warga Saling Serang di Gunung Putri

Akun tersebut menjelaskan bahwa mengambil satwa liar dari habitatnya berarti mengurangi populasi satwa liar di alam.

Bila dilakukan, aksi mengambil satwa liar dapat berdampak negatif pada rantai makanan dan ekosistem secara keseluruhan.

WWF Indonesia turut mendukung upaya pemerintah Indonesia untuk memerangi perdagangan satwa liar dan mengajak masyarakat lebih peduli untuk melestarikan satwa liar.

Melestarikan satwa liar yang dimaksud adalah dengan cara jangan membeli, jangan mengkonsumsi dan melaporkan otoritas setempat bila mengetahui adanya perdagangan satwa. (jpc)

Ikuti berita menarik lainnya di Google News

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X