Tony Bennett Meninggal di Usia 96 Tahun setelah Berjuang Selama Tujuh Tahun Melawan Penyakit Alzheimer

RBG.ID - Vokalis pop, jazz, dan big-band legendaris Tony Bennett meninggal dunia pada usia 96 tahun setelah berjuang selama tujuh tahun melawan penyakit Alzheimer.

Halaman Facebook resmi Tony Bennett juga membenarkan kabar tersebut.

“Tony Bennett meninggalkan kami hari ini tetapi dia masih bernyanyi beberapa hari yang lalu di depan pianonya dan lagu terakhirnya adalah, Because of You, hit #1 pertamanya. Tony, karena kamu, kami memiliki lagu-lagumu di hati kami selamanya,” tulis postingan itu.

Baca Juga: ENHYPEEN akan Rilis Soundtrack 'CRIMINAL LOVE' untuk Webtoon 'DARK:MOON: THE BLOOD ALTAR'

Tony Bennett lahir pada 3 Agustus 1926, di Astoria, Queens, di New York City.

Sementara ayah Tony Bennett adalah Giovanni John Benedetto adalah seorang pedagang grosir, ibunya Anna Maria adalah seorang penjahit.

Dia belajar musik dan melukis di Sekolah Tinggi Seni Industri New York, tetapi akhirnya putus sekolah ketika dia berusia 16 tahun. Dia tampil sebagai pelayan penyanyi di restoran Italia untuk menghidupi keluarganya.

Baca Juga: Absen Karena Masalah Kesehatan, Seungkwan Hadir di Hari Pertama Konser SEVENTEEN Tour 'Follow' To Seoul

“Pada awal karirnya ia terpengaruh oleh beberapa tokoh seperti Judy Garland, Louis Armstrong, dan Bing Crosby dan akhirnya menciptakan gaya menyanyinya sendiri. Dia juga mengintegrasikan ungkapan gaya jazz ke dalam nyanyiannya dengan meniru solo instrumental dengan suaranya sendiri,” tulis media lokal

Pada tahun 1956, dia menjadi pembawa acara The Tony Bennett Show yang menggantikan Kraft Music Hall milik Perry Como (1948).

Dia terus membuat rekaman dengan musisi jazz top saat itu dan kolaborasinya dengan Count Basie menghasilkan dua album, dengan lagu Chicago dan Jeepers Creepers yang menjadi lagu populer.

Baca Juga: Day 1 Sukses Digelar! Berikut Setlist Lagu Konser SEVENTEEN Tour 'Follow' To Seoul

Konser bersejarahnya di Carnegie Hall pada bulan Juni 1962 menampilkan 44 lagu dan diiringi oleh band all-star.

Pada tahun yang sama dia merilis I Left My Heart in San Francisco yang bertahan di tangga lagu selama setahun dan telah menjadi lagu andalannya dan album eponymous menjadi rekor emas.