Minggu, 21 Desember 2025

Kisah Vina Korban Kekejaman Geng Motor Cirebon 2016 Silam Resmi Difilmkan

- Sabtu, 15 Juli 2023 | 11:37 WIB
Pertemuan keluarga Vina dan Rumah Produksi Dee Company. (Sumber: Instagram Dee Company)
Pertemuan keluarga Vina dan Rumah Produksi Dee Company. (Sumber: Instagram Dee Company)

RBG.ID - Kisah Vina korban kekejaman geng motor di Cirebon, Jawa Barat pada 2016 silam akan difilmkan.

Kini, kisah tersebut resmi diangkat ke layar lebar oleh rumah produksi Dee Company.

Melansir dari Instagram resmi Dee Company, perusahaan telah bertemu dengan kedua orangtua Vina dan mendapat restu untuk mengangkat kisahnya ke layar bioskop.

Baca Juga: Link Nonton Resmi Film Voice of Silence yang Dibintangi Yoo Ah In dengan Subtitle Bahasa Indonesia

"Dee Company mengangkat kisah Vina, korban pembunuhan geng motor di Cirebon pada 2016 ke layar lebar," tulis akun @Deecompany_Official.

Menurut produser sekaligus CEO Dee Company, Dheeraj Kalwani mengatakan, adaptasi kisah ini akan diberi judul Vina: Sebelum Tujuh Hari.

Di dalam postingan itu juga terlihat keluarga Vina menandatangani kontrak kerja sama dengan rumah produksi Dee Company untuk mengangkat kisah anaknya ke layar lebar.

Baca Juga: Catat! Berikut Syarat, Link dan Cara Mudah Daftar Kartu Prakerja Gelombang 57 yang Sudah Resmi Dibuka

Pengangkatan kisah vina ke layar lebar viral di media sosial, pasalnya banyak warganet yang menunggu kisah ini diangkat menjadi film.

Seperti diketahui, Vina merupakan korban pembunuhan dan pemerkosaan yang dilakukan secara brutal oleh geng motor di Cirebon pada tahun 2016 silam.

Kematiannya sempat disebut sebagai akibat dari kecelakaan lalu lintas. Namun, keluarga menaruh kecurigaan karena jenazah Vina hancur dan minta penyelidikan lebih lanjut.

Baca Juga: Madura United Hadapi Bali United, Kesempatan Mumpung Tuan Rumah Sedang Goyah

Saat polisi sedang menyelidiki, sahabat Vina kerasukan dan menceritakan penganiayaan dan pemerkosaan yang telah dilakukan oleh geng motor di Cirebon.

Pelaku kemudian berhasil ditangkap dan diadili oleh pihak kepolisian.

Ikuti berita menarik lainnya di Google News

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X