6 Faktor Film Action One Piece Netflix Bisa Gagal di Pasaran

RBG.ID - Adaptasi live-action Netflix dari serial anime dan manga terpopuler One Piece, membuat penggemar bersemangat sekaligus khawatir.

Meskipun ada alasan untuk berharap, ada juga beberapa jebakan potensial yang harus diperhatikan oleh tim One Piece untuk sukses. Berikut adalah enam alasan mengapa One Piece Netflix bisa gagal total.

Baca Juga: Meghan Trainor Lahirkan Anak Kedua, Ungkap Nama Sang Buah Hati

1. Masalah kecepatan

Dengan lebih dari 1000 episode dan bab dalam seri aslinya ini berarti penulis cerita di film harus memadatkan cerita menjadi hanya delapan episode untuk musim pertama.

Hal ini dapat menyebabkan penceritaan yang terburu-buru dan karakter yang kurang berkembang, sehingga berpotensi membahayakan peluang acara tersebut untuk mendapatkan musim kedua.

Baca Juga: Lantik Ribuan PPPK, Iwan Setiawan Pamitan dan Mengaku Ini Pelantikan Terakhir Sebelum Lepas Jabatan

2. Visualisasi kekuatan Luffy dalam live-action:

Salah satu fitur ikonik dari protagonis Monkey D. Luffy adalah kekuatan karetnya, yang mungkin sulit untuk digambarkan secara meyakinkan dalam live-action.

Keberhasilan kekuatan Gomu Gomu Luffy akan sangat bergantung pada kualitas efek visual, dan kesalahan langkah apa pun di sini dapat berdampak negatif pada adaptasinya.

Baca Juga: Kang Min Hyuk CNBLUE Ungkap Tak Butuh Waktu Lama untuk Syuting Adegan Copot Sepatu di Celebrity

3. Adaptasi Chopper

Chopper yang menggemaskan dan berbulu menghadirkan tantangan teknis bagi pembuat acara.

Mengadaptasi karakter seperti Chopper ke dalam aksi langsung tanpa jatuh ke dalam anggapan yang kurang baik atau mengorbankan kepentingannya dalam cerita akan membutuhkan eksekusi yang cermat.