RBG.ID – Objek wisata terkenal di Kota Tua Jakarta adalah bangunan utama di sana yang sekarang dijadikan museum bernama Museum Fatahillah atau Museum Sejarah Jakarta.
Terletak di Jalan Taman Fatahillah No.1, Jakarta Barat, dengan akses yang mudah, cukup pengunjung dapat menaiki KRL dan turun di stasiun terakhir Jakarta Kota. Transjakarta juga tersedia rute yang melewati Kota Tua yakni koridor 12.
Baca Juga: Wisata ke Kota Tua Jakarta Terdapat 27 Tempat Bersejarah yang Dapat Dikunjungi
Museum Fatahillah buka dari Selasa-Minggu pukul 09.00 – 15.00 WIB. Namun, jika hanya ingin berkunjung ke Kota Tua Jakarta, lokasi lapangan tersebut buka 24 jam dan selalu ramai terutama saat malam hari.
Biaya yang dikenakan mulai dari Rp 2.000 untuk kalangan pelajar, Rp 3.000 untuk kalangan mahasiswa, dan Rp 5.000 untuk kalangan dewasa.
Lebih baik juga memiliki kartu JakCard karena objek wisata di bawah pemerintah Jakarta saat ini telah terintegrasi dengan Bank DKI.
Baca Juga: Galeri Indonesia Kaya Akan Menggelar Pentas Sandiwara Gratis Berjudul 'Kuntilanak Mangga Dua'
Bangunan Museum Sejarah Jakarta ini dulunya digunakan sebagai Balai Kota Batavia di era penjajahan VOC. Dibangun oleh Gubernur Jendral Joan Van Hoorn pada 1707-1710.
Saat ini bangunan Museum Sejarah Jakarta telah ditetapkan sebagai cagar budaya menurut No SK : 0128/M/1988 Tanggal SK : 1988-02-27.
Sejarah penetapan bangunan balai kota menjadi Museum Sejarah Jakarta tentu panjang. Dimulai dari 1710-1974 baru dijadikan sebuah museum.
Baca Juga: Harga Tiket, Jam Buka, dan Tanggal Diadakannya Jakarta Fair atau Pekan Raya Jakarta 2023
- Tanggal 10 Juli 1710: Bangunan gedung Balai Kota ini diresmikan oleh Gubernur Jenderal Abraham van Riebeeck.
- Tahun 1925 – 1942: Kantor Provinsi Jawa Barat.
- Tahun 1942 – 1945: Markas Dainipon, setelah kemerdekan.
- Tahun 1945 – 1963: Kantor Gubernur Jawa Barat.
- Tahun 1964: Markas TNI KODIM 0503 Jakarta Barat.
- Tahun 1972: diserahkan kepada pemerintah DKI dan diperbaiki.
- Tanggal 30 Maret 1974: Menjadi Museum Sejarah Jakarta yang diresmikan oleh Gubernur DKI Bapak Ali Sadikin.
Di dalam Museum Sejarah Jakarta tersimpan 23.500 benda peninggalan baik asli maupun hanya buatan yang dapat dilihat oleh pengunjung.
Simak cerita menarik lainnya di Google News.
Artikel Terkait
Pemilik Tiket Formula E Wajib Baca! Berikut Rekayasa Lalin dan Parkir Ancol Pada 3-4 Juni 2023
Catatan Ramalan Zodiak Taurus Hari in, 2 Juni 2023, Tetap Fokus
Akibat Gas Bocor, Rumah di Jatinegara Terbakar dan 1 Orang Difabel Tewas
Rincian Ramalan Zodiak Aries Hari ini 2 Juni 2023, Fokus pada Makanan Bergizi
Jaehyun NCT Terpukai Usai Raffi Pamer Datangkan Ronaldinho ke Rumah, Berikut Biodata Ronaldinho