"Doctor Cha" Dikritik Karena Sebut Penggunaan Obat Herbal Berbahaya, JTBC Edit Bagian Kontroversial

RBG.ID - Episode pertama dan kedua dari drama JTBC “Doctor Cha”, yang ditayangkan pada tanggal 15 dan 16 April, membahas tentang transplantasi hati.

Karakter utama Cha Jung Sook (Uhm Jung Hwa) dirawat di rumah sakit karena hepatitis akut setelah meminum obat yang dibuat di toko herbal.

Menderita efek samping setelah meminum obat herbal yang diberikan oleh ibunya, Cha Jung Sook berada dalam situasi serius dimana dia harus menerima transplantasi hati.

Baca Juga: Jadwal Tayang Doctor Cha Episode 5 dan 6 Beserta Link Streaming

Meskipun dialog ini dimaksudkan untuk secara dramatis menggambarkan motivasi Cha Jungsook untuk mengembangkan mimpi menjadi seorang dokter lagi, beberapa penonton yang menonton drama tersebut menunjukkan bahwa adegan tersebut “meremehkan obat herbal tanpa memberikan bukti yang jelas”.

Di Naver TV, salah satu netizen menarik perhatian dengan komentar mereka, mengatakan “Jadi masalah hati disebabkan oleh obat herbal? Siapa yang akan bertanggung jawab atas kerusakan yang akan ditimbulkan oleh kesalahan seperti itu pada mereka yang bekerja obat herbal?… Penulis yang secara membabi buta percaya pada dokter membuat hasutan palsu tanpa bukti.”

Selain itu, Asosiasi Pengobatan Korea benar-benar mengirimkan bukti bagian yang dikritik dari drama JTBC tersebut dan surat yang menuntut pengecekan fakta dan koreksi informasi.

Baca Juga: “The Real Has Come!” Mencapai Peringkat Tertinggi Sepanjang Penayangan + Doctor Cha Menembus Ke Dua Digit

JTBC pun memutuskan untuk mengedit adegan kontroversial tersebut dan hanya membisukan kata “obat herbal”. Meski tim produksi mengungkapkan bahwa obat dalam drama tersebut tidak diciptakan oleh dokter obat herbal yang mumpuni.

Bahkan setelah adegan itu diedit, opini negatif masih mengalir di papan buletin pemirsa, dengan alasan bahwa spekulasi tentang situasi dapat dibuat berdasarkan adegan sebelumnya dan berikutnya.

Beberapa dokter jamu juga menyatakan penyesalan bahwa tim produksi drama seharusnya menerima konsultasi profesional sebelum membuat konten terkait jamu yang belum dikonfirmasi.

Bahkan mereka menegaskan bahwa obat herbal terstandar yang diresepkan sebenarnya aman.

Ikuti berita menarik lainnya di Google News.