Senin, 22 Desember 2025

Inilah Kronologi Penyekapan dan Ancaman Pembunuhan Band Radja di Malaysia

- Selasa, 14 Maret 2023 | 10:34 WIB
Momen saat Band Radja melaporkan kejadian ancaman pembunuhan ke kepolisian di Malaysia.  (Dokumen Manajemen Band Radja)
Momen saat Band Radja melaporkan kejadian ancaman pembunuhan ke kepolisian di Malaysia. (Dokumen Manajemen Band Radja)

 

RBG.ID – Grup band Radja disekap di sebuah ruangan, dibentak, sampai diancam akan dibunuh usai manggung di Johor Baru, Malaysia, pada Sabtu (11/3).

Diduga dilakukan oleh ajudan dari pejabat Negeri Jiran dan ajudan yang didampingi sejumlah bodyguard.

Orang yang disekap ternyata bukan hanya personel Band Radja, melainkan keluarga yang juga ikut dalam rombongan.

“Disekap dalam kamar kurang lebih ada 20 orang. Mereka marah dengan nada tinggi, dibentak, badan gua didorong padahal gua mau meredam,” ujar Ian Kasela, vokalis Band Radja kepada wartawan, Senin (13/3).

Sebelum kejadian penyekapan terjadi, personel Band Radja diminta untuk masuk ke sebuah ruangan di belakang panggung usai perform.

BACA JUGA:Band Radja Disekap Hingga Diancam Dibunuh Usai Manggung di Malaysia

Mereka diminta ke sana lantaran dikabari akan ada pejabat yang mau datang.

Personel Band Radja patuh saja arahan itu.

Setelah menunggu setengah jam, tak kunjung ada pejabat yang datang dan mereka pun bertanya.

Sejak saat itu lah Ian Kasela Cs menerima perlakuan tak menyenangkan.

Mereka dibentak bahkan mendapatkan ancaman pembunuhan.

Sayangnya komunikasi tak berjalan dua arah.

Personel Radja diminta untuk diam dan tidak diberi kesempatan agar berbicara sama sekali.

“You mati, you orang Indonesia nggak boleh macam-macam di sini. You diam. Kalau gua dengar lu masih di sekitar Malaysia you mati,” lanjutnya menirukan perkataan pihak pengancam.

BACA JUGA:Ammar Zoni Akan Jalani Rehabilitasi Atas Penyalahgunaan Narkoba

Menurut personel Radja, di dalam ruangan itu kondisinya cukup mengkhawatirkan keselamatan.

Lantaran, barang-barang dibanting termasuk meja hingga botol.

“Di dalam ruangan itu 30 menit dia banting meja dan botol. Habis minum langsung pergi saja. Ancaman dia adalah pulang nggak usah difasilitasi mobil, pesawat di-cancel dan mati di sini. Gua bingung kenapa artisnya yang diserang. Kita bingung mau ngomong aja dibentak,” ujarnya.

Personel Band Radja menduga ada kekecewaan sehingga kejadian itu bisa terjadi.

Meski begitu, Ian Kasela Cs tidak mengerti betul kekecewaan yang terjadi, mengingat mereka telah perform dengan baik dan merasa tidak ada hal yang fatal selama manggung.

Personel Band Radja menyebut, kalau pun benar ada kekecewaan, seharusnya melalui pihak penyelenggara acara.

BACA JUGA:Komisi II Dpr Meminta Abdi Negara Berpenampilan Sewajarnya di Depan Publik

Bukan malah melabrak artisnya dengan cara-cara tidak sepantasnya.

“Perilakunya biadab lah. Kami memberikan pertunjukan sukses banget dan gak ada 1 pun yang kecewa. After show kita misih kita ladenin foto,” ucap Ian Kasela.

Kasus ini telah dilaporkan ke kepolisian Johor Malaysia dan ditindaklanjuti.

Akan tetapi, pelaku saat ini sudah dibebaskan setelah adanya jaminan uang.

“Kami dapat informasi ternyata 2 pelaku itu sudah diperiksa. Namun sudah dilepas karena ada jaminan uang,” ujarnya. (jpc)

 

Ikuti berita menarik lainnya di Google News.

Halaman:
1
2
3
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X