Erif Dairy Farm Ciptakan Suasana Ala New Zealand di Tengah Puncak Bogor

RBG.ID - Sinar matahari perlahan muncul di antara pegunungan tinggi, hembusan angin yang meniup pepohonan, kabut tipis yang menyelimuti dan udara pagi yang terasa hangat dan sejuk.

Sebuah inspirasi datang kepada keluarga sang pemilik lahan. Waktu yang cukup untuk ia mengenyam pendidikan nya di negeri awan putih panjang. 

Kala itu terlintas di pikirannya ingin membangun wisata ramah lingkungan dengan konsep suasana seperti di negeri sana.

Saat wisata lain berlomba-lomba membangun tempat yang mewah, Erif Dairy Farm justru ingin mencari kesederhanaannya sendiri. 

Baca Juga: Penataan Baru Pasar Apung Menjadi Sorotan Utama Pengunjung: Jalur Pejalan Kaki Terlalu Sempit

Di Hamparan tanah seluas 8,3 hektar ini tak ada bangunan besar permanen, hanyalah warung, tenda-tenda, dan bangunan kayu sederhana yang menemani pengunjung menyatu dengan alam.

Suasana peternakan di tengah pedesaan yang masih asri layaknya di luar negeri, menjadikan Erif Dairy Farm dikenal dengan sebutan New Zealand nya Puncak Bogor. 

Hal itu terlihat dari banyaknya antusias pengunjung yang memberi pengalaman berliburnya di media sosial. Tak heran jika setiap harinya pengunjung yang datang terus bertambah. 

Novi, salah satu orang yang sudah tiga kali berkunjung kesini membenarkan hal itu “Kalau kataku iya, soalnya dari luas tempatnya, hijaunya, rumputnya, ya cukup sih" ungkapnya. 

Baca Juga: Dengan Sentuhan Tangan Warga Lokal Batu: Membuat Pasar Apung Dihidupkan Lewat Ragam Oleh-Oleh

Hal serupa dibuktikan langsung oleh Ahmad yang datang berkunjung untuk melepas penatnya

“Iya sejuk udaranya, cocok banget ya buat healing, ya buat melepas penat hiruk pikuknya kota.” Ucapnya.

Setiap harinya, Pihak pengelola selalu menambah pohon-pohon alami agar tetap menjaga ekosistem lingkungan. Para pengunjung juga diharapkan menjaga kebersihan dan kenyaman lingkungan wisata ini

“Wisata agro ini membuat sebuah tempat wisata yang ramah lingkungan, yang penuh dengan pohon-pohon, untuk wisatawan juga lebih sadar tentang membuang sampah.” Ujar Joe Salim, selaku Manajer Umum Erif Dairy Farm.