Senggol Willie Salim, Dokter Richard Bareng Bobon Santoso Bakal Gelar Makan Besar di Palembang: Siap Masak 1000 Ekor Ayam

RBG.id - Influencer sekaligus dokter kecantikan Richard Lee akan menggelar acara makan bersama di Benteng Kuto Besak (BKB), Palembang, pada Rabu, 26 Maret 2025.

Inisiatif ini muncul sebagai respons atas insiden dalam konten viral Willie Salim, di mana 200 kg daging sapi yang hendak dimasak tiba-tiba habis dalam hitungan menit.

Hal itu diumumkan langsung oleh dr Richard Lee lewat akun Instagram pribadinya @dr.richard_lee pada Minggu, 23 Maret 2025.

Baca Juga: Raih Malam Lailatul Qodar, Inilah 11 Masjid Terbaik Jabodetabek Buat Itikaf Ramadhan 2025 Sudah Dapat Bukber dan Sahur Gratis

Ia menyampaikan acara makan besar itu sudah mendapat izin dari berbagai pihak.

“Aku sudah hubungi Pak Wali Kota, Pak Kapolres, dan juga Dinas Pariwisata. Sudah dikasih izin, menurutku masalah ini bisa diminimalisasi dengan koordinasi yang baik dan pengalaman yang matang,” kata Richard Lee, dikutip RBG.id pada Selasa, 25 Maret 2025.

Dalam unggahannya, Richard juga berdiskusi dengan chef dan konten kreator kuliner Bobon Santoso untuk mendapatkan saran agar acara berjalan lancar tanpa kendala.

Baca Juga: Usai Bobon Santoso, Terbit Steven Wongso Resmi Jadi Mualaf di Ramadhan 2025 Dibimbing oleh Ustadz Felix Siaw

Bobon Santoso pun menegaskan, dalam acara makan besar yang melibatkan banyak orang, diperlukan koordinasi dan sistem distribusi makanan yang baik.

Ia juga menambahkan, hilangnya rendang dalam waktu singkat bisa saja dipicu oleh faktor lain selain antusiasme warga.

Dalam diskusi tersebut, Richard Lee juga meminta saran mengenai menu yang sebaiknya disajikan dalam acara nanti.

Baca Juga: Ngaku Takut Diteror, Pelatih Bahrain Sebut Nyaman Ada di Indonesia: Saya Ucapkan Terima Kasih PSSI dan Masyarakat Indonesia!

Bobon menyarankan agar menghindari rendang karena proses memasaknya membutuhkan waktu lama.

"Mas Bobon, aku sebagai warga Palembang merasa gak nyaman dengan kejadian kemarin. Aku mau bikin acara serupa, tapi pengen tahu gimana cara menghindari kejadian yang sama," lanjutnya.