Bahas Konteks Kehidupan Idol yang Lebih dari Sekedar Hiburan, Ini Review Anime Oshi no Ko

RBG.id - Oshi no Ko merupakan adaptasi dari Manga yang ditulis oleh Aka Akasaka dan diilustrasikan oleh Mengo Yokoyari.

Diproduksi oleh Doga Kobo, anime ini berhasil mencuri perhatian penggemar global dan meraih posisi puncak dalam "Top All Anime" di situs MyAnimeList selama 3 minggu pertama penayangan.

Anime ini menggabungkan berbagai genre seperti drama, slice of life, psikologi, dan kehidupan sehari-hari, "Oshi no Ko" tidak hanya sekadar hiburan tetapi juga mengeksplorasi sisi gelap industri hiburan, khususnya dalam konteks kehidupan idol.

Baca Juga: Sudah Cetak KTP, Calvin Verdonk Resmi Menyandang Status WNI, Bakal Debut Lawan Filipina?

Kisahnya berpusat pada Gorou Amemiya, seorang dokter kandungan yang juga merupakan penggemar berat Ai Hoshino, seorang idol dari grup B-Komachi.

Ada pun Gorou mengetahui bahwa Ai sedang hamil anak kembar, ia berjanji untuk membantu dan melindungi Ai.

Peristiwa tragis terjadi ketika Gorou dibunuh oleh penggemar obsesif Ai setelah Ai melahirkan anaknya dan Ai sendiri menjadi korban pada episode berikutnya.

Baca Juga: Resmi Comeback! Ini Lirik Lagu Hero - Grup Duo Kakak Beradik AKMU Lengkap dengan Terjemahannya

Ternyata Gorou yang meninggal kemudian bereinkarnasi sebagai Aquamarine Hoshino, anak laki-laki Ai, sementara Ruby Hoshino, kakak kembar Aqua, adalah reinkarnasi dari kenalan Gorou.

Oshi no Ko mengangkat isu-isu penting dalam industri hiburan, termasuk ekspektasi berlebihan dari para penggemar, tekanan yang dialami oleh idol, dan dampak media sosial.

Muncul dengan karakter yang kuat dan alur cerita tak terduga, "Oshi no Ko" berhasil menggugah minat penonton.

Baca Juga: WayV Is Back! Ini Lirik Lagu Give Me That dari WayV Lengkap dengan Terjemahan Bahasa Indonesia

Penting untuk diingat bahwa anime ini mengandung beberapa adegan yang mungkin tidak sesuai untuk semua penonton, termasuk tema suicide dan kekerasan.

Dalam episode 6 dan 7 khususnya menyajikan visual dan cerita yang menunjukkan sulitnya kehidupan seorang idol akibat cyberbullying, mencerminkan realitas pahit yang ada di industri hiburan.