Gak Menunggu Lahiran, Tengku Dewi Putri Putuskan Gugat Cerai Suaminya Andrew Andika Saat Hamil Tua

RBG.ID – Tengku Dewi Putri memutuskan untuk menggugat cerai suaminya, Andrew Andika.

Tak terdapat keraguan sama sekali bagi Tengku Dewi Putri untuk mengakhiri bahtera rumah tangganya bersama Andrew Andika.

Hal itu karena Tengku Dewi Putri merasa sudah tidak ada harapan lagi untuk mempertahankan rumah tangga usai Andrew ketahuan selingkuh berkali-kali dengan Perempuan yang berbeda.

 Baca Juga: Rumah Tangga Ruben Onsu dan Sarwendah Lagi Tidak Baik-baik Saja, Dikabarkan Sampai Pisah Rumah, Pengacara Ungkap Hal Mengejutkan Ini

Saat ini, kuasa hukum Tengku Dewi sedang menyusun gugatan ceri. Dalam waktu singkat gugatan itu akan didaftarkan ke pengadilan.

Tengku Dewi merasa terlalu lama bila harus menunggu hingga persalinan anak keduanya.

Saat ditanya apakah Tengku Dewi akan melaporkan sang suami atas kasus dugaan tindak pidana perbuatan zina, jawabannya belum tau karena ingin fokus proses perceraian dulu.

 Baca Juga: Gak Disangka! Acara Tasyakuran 7 Bulan Kehamilan Syahrini di Singapura Dihadiri Sosok Penting

"Untuk saat ini dia (Tengku Dewi) mau fokus sama proses cerainya," ucap Minola Sebayang, kuasa hukum Tengku Dewi saat ditemui di bilangan Kuningan Jakarta Selatan, Jumat (24/5).

Tak hanya itu, Tengku Dewi yang sebentar lagi akan melahirkan mengaku tidak ada rencana untuk membuat laporan polisi atas kasus pidana dengan dua pertimbangan.

"Bagaimana pun dia adalah ayah dari anak saya. Kedua, Andrew selain suami dan tulang punggung bagi keluarga, Andrew juga tulang punggung bagi orang tuanya," ucap Minola Sebayang menirukan perkataan Tengku Dewi.

Baca Juga: Definisi Diratukan Suami, Syahrini Pamer Cincin Mewah Seharga 24 Miliar Saat Tasyakuran Kehamilan Anak Pertamanya dengan Reino Barack

Diberitakan sebelumnya, perselingkuhan Andrew Andika dengan wanita lain dibongkar sendiri oleh sang istri Tengku Dewi.

Pengungkapan perselingkuhan itu usai aktor ini beberapa kali dinasihati untuk tidak selingkuh, tetapi masih melakukan hal yang sama.