Senin, 22 Desember 2025

Dulunya Gudang VOC Menyimpan Rempah, Intip Tampilan Baru Museum Bahari Setelah Beberapa Koleksi Dikonservasi

- Minggu, 3 Desember 2023 | 17:31 WIB
Museum Bahari (Sumber: Instagram)
Museum Bahari (Sumber: Instagram)

RBG.ID – Salah satu museum di Jakarta yang wajib dikunjungi adalah Museum Bahari yang terletak di Jakarta Utara dimana pengunjung bisa mempelajari mengenai bahari Indonesia dengan cara yang lebih rekreatif.

Museum Bahari terletak di Jalan Pasar Ikan No. 1, Jakarta Utara dibuka dari hari Selasa-Minggu pukul 08.00-16.00 WIB. Harga tiket masuk Museum Bahari sebagai berikut.

  • Anak-anak atau pelajar: Rp 2.000
  • Mahasiswa: Rp 3.000
  • Dewasa: Rp 5.000

Baca Juga: Tebing Breksi Yogyakarta, Pahatan Bebatuan yang Unik dan Antimainstream Dulunya Bekas Tambang yang Ditinggalkan

Apabila datang bersama rombongan minimal 30 orang akan dikenakan harga tiket masuk yang jauh lebih murah yakni:

  • Anak-anak atau pelajar: Rp 1.500
  • Mahasiswa: Rp 2.250
  • Dewasa: Rp 3.750

Museum Bahari dulunya adalah sebuah gudang yang dipakai oleh VOC untuk menyimpan logistiknya yang berupa rempah-rempah yang mereka dapatkan di Indonesia.

Baca Juga: Mau staycation ala Bali, Tapi Pengen yang Deket - Deket aja? Yuk Mampir ke Astakaia Cottage di Ciwidey Bandung

Dari 2 gedung yang berdiri di area yang sama, gedung Gudang barat yang disebut Westzijdsche Pakhuizen diubah menjadi Museum Bahari pada 1977. Museum Bahari ini terdiri dari 3 unit bangunan bekas Gudang Barat.

Kistimewaan Museum Bahari sehingga wajib dikunjungi adalah di dalam sini adalah terdapat 1.835 koleksi yang bisa dilihat mulai dari perahu tradisional dari berbagai penjuru Indonesia, alat navigasi yang dulu kerap digunakan.

Kapal-kapal yang masuk ke dalam koleksi Museum Bahari beberapa berbentuk miniatur, gambar, atau pun hanya beberapa bagian saja.

Baca Juga: Rekomendasi Glamping Seru Dengan View Pinggir Sungai, Cocok Untuk Tempat Healing Bareng Bestie dan Keluarga

Sehingga bagi mahasiswa jurusan Teknik Perkapalan atau Ilmu Budaya Sastra Indonesia, Museum bisa menjadi referensi tempat untuk melihat bukti fisik dari cerita yang dikatakan sejarah.

Selain navigasi, di Museum Bahari juga banyak terpajang alat untuk membuat kapal tradisional yang terbuat dari kayu, dipajang dalam lemari kaca beserta penjelasannya.

Desain bangunan Museum Bahari pun rata-rata berbahan kayu sehingga saat masuk ke dalam layaknya pengunjung tengah berada di lambung kapal.

Baca Juga: Seniman Berusia 80 Tahun ini Gelar Pameran Photography Memukau Matur Nuwun di D Gallerie Gratis Hanya Sampai 5 Desember

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Camping di Sini Ngga Bikin Nyesel! View-nya Gokil Abis

Kamis, 11 Desember 2025 | 16:39 WIB
X