Senin, 22 Desember 2025

Anaknya Jatuh Sakit Akibat Dicaci-maki Orang Tua Murid, Andika Kangen Band: Hancur Hati Saya

- Rabu, 15 November 2023 | 06:19 WIB
Andika Mahesa, Vokalis Kangen Band  (Istagram)
Andika Mahesa, Vokalis Kangen Band (Istagram)

RBG.ID-JAKARTA, Orang tua kadang terbawa emosi ketika anaknya dimaraihi orang lain. Seperti dialami Andika Mahesa atau lebih akrab disapa Andika Kangen Band.

Andika Kangen Band marah besar saat mendapati anaknya yang bernama Mahesa Mawla Bumi dicaci-maki oleh tua murid.

"Saat saya sedang pergi keluar kota untuk mencari nafkah, saya dapat kabar anak saya tercinta Mahesa Mawla Bumi, anak kelas 1 SD berumur 7 tahun dibentak dicaci-maki dan ditunjuk-tunjuk seorang bapak, orang tua dari teman sekolah anak saya,” tulis Andika Kangen Band dalam unggahannya di Instagram.

Baca Juga: Simak LHKPN Ketua DPC PPP Kota Bogor, Zaenul Mutaqin yang Tidak Punya Kendaraan Motor dan Miliki Aset Tanah dan Bangunan Senilai Rp3,1 Miliar

Andika Kangen Band mengaku kecewa berat ke orang tua yang telah ikut campur ke dalam urusan anak kecil.

Menurut Andika, jika ada permasalahan yang terjadi pada anak, seharusnya dibicarakan baik-baik antar orang tua. Bukan orang tua turun tangan dan langsung membentak anak kecil.

"Karena mereka hanya anak-anak. Hancur hati saya saat mengetahui anak saya diancam dan dibentak seorang Bapak yang sudah tua dan harusnya dewasa,” tutur Andika.

Baca Juga: Harta Kekayaan Naik 48 Persen dan Tidak Punya Hutang, Simak LHKPN Anggota DPRD Kota Bogor Fraksi PKS, Angga Alan Surawijaya

Andika Kangen Band sangat sakit hati atas perlakuan salah satu orang tua murid kepada anaknya. Apalagi anaknya ketakutan hingga membuatnya jatuh sakit.

“Saya merasa tidak berdaya karena saya sedang di luar kota ada kerjaan yang mengikat sehingga tidak bisa melakukan apa-apa, kemana saya harus mengadu? Anak saya baru berumur 7 tahun, kenapa diperlakukan seperti itu? Psikis anak saya terganggu,” katanya.

Lebih lanjut, Andika mengaku Bumi mengalami trauma atas tindakan orang tua murid telah memperlakukan anaknya dengan semena-mena.

Baca Juga: Momen Gibran dan Kaesang Menghampiri dan Sungkem ke Megawati di KPU

"Seyogyanya soal anak dikomunikasikan terlebih dahulu kepada guru di sekolahnya. Biarkan guru yang menyelesaikan. Bukan kita sebagai orang tua yang membentak, marah, memaki maki kepada anak lain," ujar Andika Mahesa.

Dia merasa kekerasan dalam bentuk apa pun termasuk verbal tidak bisa didiamkan. Oleh sebab itu, Andika pun memutuskan menempuh langkah hukum. Dia tak bisa mendiamkannya begitu saja karena khawatir akan berdampak negatif pada tumbuh kembang anak.

"Saya yakin kekerasan meski verbal terhadap anak saya ada akibat hukumnya. Karena setiap anak memiliki hak untuk tumbuh dan berkembang seperti diatur dalam UU perlindungan Anak," tandasnya.(jpc)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X