Cocok Untuk WHF, 5 Perpustakaan Gratis dan Dekat dari Stasiun atau Halte TransJakarta, Ada Bioskop Mini Juga

RBG.ID – Saat ini perpustakaan di Jakarta adalah tempat wisata yang tinggi peminat di kalangan anak muda dan lokasinya juga mudah dijangkau.

Alasan perpustakaan menjadi tempat wisata yang tinggi peminat adalah pengunjung tidak akan dimintai tiket masuk, nyaman, cocok untuk bekerja atau belajar selain di rumah, tersedia buku bacaan yang menarik, dan hening.

Selain itu, kebanyakan perpusatakaan di Jakarta juga memiliki tempat untuk pemutaran film dan musik. Ada yang memiliki jadwal perhari, ada pula sistem penayangannya sesuai kemauan dari pengunjung.

Baca Juga: Mandapa Kirana Resort, Tempat Hits di Sentul Bogor Serasa Lagi Liburan di Bali

Berikut rekomendasi 4 perpustakaan di Jakarta yang dibuka untuk umum.

1. Perpustakaan Dikbud
   
   Lokasi berada di Gedung A lantai 1, Jalan Sudirman Jakarta Pusat. Untuk dapat ke sini, pengunjung bisa menggunakan MRT dan turun di Stasiun Senayan, keluar melalui pintu keluar yang mengarah ke Kemendikbud. Perpustakaan Dikbud beroperasi dari Senin-Jumat pukul 08.00-16.00 WIB.
   
   
2. Erasmus Huis (Kantor Kedutaan Besar Belanda)
   
   Lokasinya berada di Jalan H.R. Raden Said Kav. S-3, Kuningan, Jakarta Selatan. Di Erasmus Huis tersedia banyak buku bacaan berbahasa Belanda dan buku kebudayaan terkait Indonesia dan Belanda.
   
   Jika berkunjung ke Erasmus Huis, pengunjung juga bisa menghadiri pameran atau talk show yang kerap digelar dalam periode tertentu.
   
   Baca Juga: Yuk Explore Keindahan Curug Jagapati di Garut Selatan, Curug Tersembunyi Yang Punya Aliran Air 4 Tingkat
   
   Tetapi pastikan saat datang ke sini di hari Selasa sampai Sabtu pukul karena selain hari itu, Erasmus Huis tidak dibuka untuk umum.
   
   Transportasi umum yang bisa dinaiki untuk ke Erasmus Huis adalah kereta api dengan pemberhentian di Stasiun Cawang, lalu lanjut dengan TransJakarta dan turun di Halte Kuningan. Dari sana keluar lewat jembatan penyebrangan karena letak Erasmus Huis berada di seberangnya.
   
   
3. Goethe Institut
   
   Lokasinya berada di Dr GSSJ Ratulangi, Menteng Jakarta Pusat. Seperti namanya di sini adalah perpustakaan serba berbahasa Jerman. Mulai dari buku, film, musik, hingga video game sema dalam bahasa Jerman.
   
   Baca Juga: Ga Sabar Mau Liburan? Sebelum Berangkat Cek Dulu 10 Surga Tersembunyi yang Ada di Labuan Bajo
   
   Goethe Institut beroperasi dari Senin sampai Jumat (11.00–21.00 WIB), Sabtu (11.00–19.00 WIB), (Minggu 11.00–15.00 WIB).
   
   
4. Perpustakaan Jakarta (TIM)
   
   Berlokasi di Taman Ismail Marzuki (TIM) Jalan Cikini Raya No.73, Cikini, Jakarta Pusat. Perpustakaan Cikini ini sangat luas bahkan koleksinya dibagi ke dalam ruangan berbeda berdasarkan isinya misalnya bagian untuk buku fiksi, koleksi buku ilmu pengetahuan, dan lain sebagainya.
   
   Untuk mengunjungi Perpustakaan Jakarta bisa menggunakan kereta api turun di Stasiun Cikini kemudian berjalan kaki sampai TIM.
   
   Baca Juga: Intip Pesona Air Terjun Luweng Sampang, Grand Canyon nya Gunung Kidul Yogyakarta
   
   Naik ke lantai atas scan barcode yang dipajang di depan pintu untuk mengisi data diri dan scan akses masuk ke Perpustakaan Jakarta.
   
   Dibuka setiap hari untuk hari Senin-Kamis dibuka pukul 09.00-17.00 WIB, Jumat-Minggu Perpustakaan Jakarta buka pukul 09.00-20.00 WIB.
   
   
5. Perpustakaan Nasional
   
   Berlokasi di Jalan Medan Merdeka Selatan No.11, Jakarta Pusat. Perpustakaan Nasional atau Perpusnas beroperasi Senin-Jumat pukul 08.00-21.00 WIB dan pada Sabtu-Minggu 09.00-16.00 WIB.
   
   Perpustakaan Nasional lokasinya berdekatan dengan Monas sehingga pengunjung bisa turun di Stasiun Gondangdia kemudian jalan kaki sampai Perpusnas.
   
   Baca Juga: 9 Wahana Seru Minimania Puncak yang Wajib Dicoba, Nomor Satu Paling Viral
   
   Di Perpusnas bukan hanya terdiri dari 1 ruangan, melainkan terdapat 23 lantai di sana yang mana masing-masing lantai menyimpan banyak koleksi buku dan menjadi lokasi untuk pertemuan seni seperti talk show, pameran.
   
   Ada pula ruangan penayangan film Indonesia dan ruangan audio yang jumlah komputernya cukup banyak. Di Perpustakaan Nasional juga memiliki kantin, masjid, kamar mandi di setiap lantai, dan balkon untuk melihat dengan jelas Monas dari ketinggian.