RBG.ID-BOGOR, Kamu tidak usah jauh-jauh ke Amerika Selatan, tepatnya di Meksiko untuk menemukan beragam spesies tumbuhan beriklim kering seperti kaktus.
Kamu cukup berkunjung ke Taman Meksiko yang ada di Kebun Raya Bogor. Pasalnya, destinasi wisata alam yang berada di tengah-tengah Kota Bogor ini menyimpan beragam jenis tumbuhan.
Seperti di Taman Meksiko yang menyimpat koleksi tanaman kaktus. Taman ini berisikan kumpulan spesies tumbuhan iklim kering yang jumlahnya lebih dari 100 spesies, seperti agave, yucca, kaktus dan tumbuhan sukulen lain.
Baca Juga: 9 Ruas Jalan di Jakarta Akan Ditutup Sementara pada 12 November Saat BTN Jakarta Run 2023
Dimana sebagian besar koleksi Taman Meksiko ini didatangkan dri Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Taman Meksiko ini terlihat indah dengan berbagai macam jenis tanaman kaktus yang memang banyak digunakan sebagai tanaman hias.
Pasalnya, tanaman kaktus memiliki bentuk yang indah akibat dari penyesuaian diri mereka terhadap lingkungan aslinya di Negara Meksiko.
Sekadar informasi, Kebun Raya Bogor merupakan sebuah kebun botani besar yang terletak di Kota Bogor, Jawa Barat.
Kebun Raya Bogor ini dioperasikan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Kebun ini terletak di pusat kota Bogor dan bersebelahan dengan kompleks istana kepresidenan Istana Bogor.
Luas Kebun Raya Bogor mencapai 87 hektar dan memiliki 15.000 jenis koleksi pohon dan tumbuhan. Letak geografis Bogor yang mengalami hujan hampir setiap hari bahkan di musim kemarau menjadikan kebun ini sebagai lokasi yang menguntungkan untuk budidaya tanaman tropis.
Kebun Raya Bogor didirikan pada tahun 1817 oleh pemerintah Hindia Belanda. Kini, Kebun Raya Bogor berkembang pesat di bawah kepemimpinan berbagai ahli botani terkenal termasuk Johannes Elias Teijsmann, Rudolph Herman Christiaan Carel Scheffer, dan Melchior Treub.
Sejak didirikan, Kebun Raya Bogor berfungsi sebagai pusat penelitian utama pertanian dan hortikultura, dan merupakan kebun raya tertua di Asia Tenggara.[1] Saat ini Kebun Raya Bogor ramai dikunjungi sebagai tempat wisata, terutama hari Sabtu dan Minggu.(**)
Artikel Terkait
Kebun Raya Bogor Bisa jadi Alternatif Healing untuk Menghindari Kualitas Udara Ibu Kota yang Buruk
Promo Agustus dari Kompas Gramedia Bagi yang Ingin Berwisata ke Kebun Raya Bogor, Banyak Diskon!
Fenomena Hujan Salju Kapuk di Kebun Raya Bogor, Peristiwa Tahunan yang Sayang Dilewatkan
Lepas Penat di Taman Malabar, Hanya Tinggal Jalan Kaki dari Kebun Raya Bogor
Beraksi di SSA Kebun Raya Bogor, Seorang Pencopet Diringkus Polisi