RBG.ID - Penyanyi Ed Sheeran dikabarkan membangun ruang bawah tanah untuk dirinya sendiri.
Dalam wawancara terbarunya bersama GQ pada Rabu (4/10/2023), Ed Sheeran menjelaskan mengenai ruang bawah tanah yang dibangun di lahan miliknya di Inggris.
Ed Sheeran kemudian menjelaskan bahwa itu bukanlah ruang bawah tanah.
Baca Juga: Batalkan Konser di Menit Akhir, Ed Sheeran Minta Maaf
Ruang bawah tanah itu disebut Ed Sheeran sebagai kapel yang ia gunakan untuk berkabung dan mengenang orang-orang dalam hidupnya yang telah meninggal dunia.
"Banyak orang dalam hidupku yang telah meninggal dunia dan dikremasi, dan aku menginginkan tempat untuk berkabung," kata Ed Sheeran.
Selain itu, Ed Sheeran juga menggunakan kapel tersebut untuk mengadakan pernikahan teman-temannya.
Ketika kapel itu dibangun, ia berpikir bahwa tempat itu sangat indah sehingga ia ingin dimakamkan di sana, di tempat di mana anak-anaknya dapat mengenangnya.
Baca Juga: Lirik Lagu You & Me - Jennie BLACKPINK Lengkap dengan Terjemahan Bahasa Indonesia
"Ada lubang yang sudah digali di tanah dan diberi sedikit batu di atasnya yang sudah siap, jadi kapan pun hari tiba dan aku meninggal, aku bisa disemayamkan di sana," katanya.
Meskipun dinilai aneh, menurut Ed Sheeran hal itu lebih baik dibandingkan jika tidak ada persiapan ketika hari tersebut tiba.
"Ada teman-temanku yang meninggal dunia tanpa memiliki persiapan, sehingga tidak ada yang tahu apa yang harus dilakukan," ujarnya.
Seperti diketahui, Ed Sheeran adalah musisi kelahiran 1991 asal Inggris dengan karyanya yang mendunia, mulai dari lagu Perfect, Shape of You, hingga Shivers.
Artikel Terkait
Ed Sheeran dan Adele Berhalangan Manggung di Perayaan Penobatan Raja Cahrles
Ed Sheeran Tinggalkan Musik jika Kalah Gugatan tentang Tuduhan Plagiarisme
Makna Album Subtract Ed Sheeran yang Akan Rilis 5 Mei : Berisi Perjuangan Kesehatan Sang Istri
Ed Sheeran Tidak Harus Pensiun setelah Memenangkan Gugatan Plagiarisme Sebesar 1.462,42 Milyar Rupiah
Ed Sheeran Membantah Telah Menolak Tawaran Untuk Tampil di Konser Penobatan Raja Charles III