Senin, 22 Desember 2025

Seminar Kurban Pasca Pandemi, Dorong Kebangkitan Ekonomi Umat

- Selasa, 28 Juni 2022 | 21:43 WIB
SEMINAR: Pusat Ekonomi dan Bisnis Syariah (PEBS) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia bersama Baznas RI, menggelar seminar “Ekonomi Kurban Pasca Pandemi” di Ruang Auditorium Soeriaatmadja, Kampus FEB UI Depok, pada Selasa (21/6). FOTO: ISTIMEWA
SEMINAR: Pusat Ekonomi dan Bisnis Syariah (PEBS) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia bersama Baznas RI, menggelar seminar “Ekonomi Kurban Pasca Pandemi” di Ruang Auditorium Soeriaatmadja, Kampus FEB UI Depok, pada Selasa (21/6). FOTO: ISTIMEWA

RBG.ID, DEPOK – Dampak terjadinya pandemi Covid-19 tidak hanya menghantam kondisi kesehatan masyarakat, tetapi juga berpengaruh secara luar biasa pada berbagai sektor terutama sektor perekonomian. Untuk itu diperlukan kolaborasi dan sinergi berbagai pihak dalam mempercepat pemulihan ekonomi pascapandemi.

Guna menjawab tantangan tersebut, Pusat Ekonomi dan Bisnis Syariah (PEBS) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI berupaya mendorong kembali kebangkitan ekonomi umat, terutama pada peternak mustahik (orang yang berhak menerima zakat).

Hal ini dilakukan dalam rangka menyemarakkan Hari Raya Iduladha 1443 Hijriah dengan menggelar seminar “Ekonomi Kurban Pasca Pandemi” di Ruang Auditorium Soeriaatmadja, Kampus FEB UI Depok, pada Selasa (21/6).

Wakil Dekan Bidang Pendidikan, Penelitian, dan Kemahasiswaan FEB UI, Arief Wibisono Lubis mengatakan, perayaan Iduladha tidak hanya sekadar ibadah, namun lebih dari itu Iduladha memiliki dampak ekonomi yang luar biasa.

Menurut data 2021 lalu, potensi moneter atau keuangan dari kegiatan kurban di Indonesia mencapai 18,2 triliun rupiah dari total 2,2 juta pekurban.

“Jika dikelola lebih baik lagi, mampu menguatkan ekonomi masyarakat dan memberdayakan peternak. Apalagi, saat ini kesejahteraan para peternak rakyat masih relatif rendah. Meskipun ada wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada ternak, potensi ekonomi kegiatan kurban tidak akan menurun tajam dibandingkan tahun sebelumnya,” ujar Arief.

Senada, Deputi I Bidang Pengumpulan Baznas RI, Arifin Purwakananta menyampaikan, pada momentum kurban setiap tahunnya, Baznas selalu menggaungkan gagasan utama pemerataan agar masyarakat di daerah pedesaan, pesisir, hingga perbatasan dapat menikmati daging kurban hasil sembelih dari wilayah perkotaan yang terbilang surplus.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X