RBG.ID, DEPOK – Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menjangkiti ternak di beberapa daerah di Indonesia kian meresahkan. Bahkan pemerintah telah mengambil kebijakan untuk menutup beberapa daerah agar penyakit tersebut tidak meluas.
Meski begitu, terdapat beberapa daerah yang belum ditemukan kasus PMK seperti halnya Bima dan NTT.
Bahkan hingga saat ini sebagian sapi Bima telah masuk ke Kota Depok dan tepatnya berada di kandang Komunitas Pengajak Berqurban (Komphaq) di Kelurahan Depok sebelum jembatan Ciliwung GDC dari arah Jakarta, dan setelah Jembatan jika dari arah Kalimulya.
Di kandang tersebut telah tersedia puluhan sapi dengan bobot mulai dari 140- 400 Kg dan harga mulai dari Rp17-40 Juta.
Salah satu petani, Lukman mengatakan sapi-sapi yang didatangkan ini telah terjamin kesehatan serta kualitasnya.
“Sebelum datang sapi-sapi ini telah di lakukan pengawasan oleh balai karantina. Saat itu diawasi dicek darah, disemprot oleh dinas terkait untuk mengetahui penyakit dan Allhamdulilah dari hasil itu semuanya sehat sehingga dari Bima bisa sampai di Kota Depok,” ujar Lukman, Minggu (12/6).
Menurutnya sapi-sapi Bima tidak diragukan secara kualitas. Sebab, cara penggemukan dilepas di alam liar sehingga dari sisi makan sangat alami.